- ASN Tarakan Diingatkan, Jabatan Bisa Hilang Jika Langgar Aturan
- DPRD Nunukan Desak PLBN Sebatik Segera Difungsikan, Warga Keluhkan Mobilitas Terhambat
- APINDO Kaltara Dukung Kompetisi Mahasiswa UBT dan Siapkan MoU Program UMKM Kampus Merdeka
- Pj Sekda Kaltara: Konsep Pajak Kampung Halaman Jepang Bisa Jadi Inspirasi untuk Tingkatkan PAD
- Job Fair 2025 di Nunukan Kaltara Hadirkan 16 Perusahaan, Sediakan 260 Lowongan Kerja
- DPMPTSP Kaltara dan Nunukan Dorong Kepatuhan Dunia Usaha
- Tarakan Kehilangan Program Pelatihan Kerja, Efisiensi Anggaran Jadi Penyebab
- 144 Penyakit Tak Bisa Ditangani di IGD, RSUD Tarakan Soroti Kesiapan Puskesmas
- Layanan Air Bersih Jadi Sorotan, DPRD Tarakan Tekankan Perbaikan PDAM
- Bangunan Pasar Buah di Tanjung Selor Belum Ditempati, Pemkab Cari Solusi
Pemprov Kaltara Jajaki Dukungan KKP untuk Program Strategis Perikanan
Audiensi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan bahas sarana PPI, balai benih ikan, hingga pemasaran hasil perikanan Kaltara.

Keterangan Gambar : Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Ingkong Ala, S.E., M.Si., didampingi Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Kaltara, Hasan Saleh. Dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M., beserta Wakil Menteri, Laksamana Madya TNI (Purn.) Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., bersama jajaran di kantor pusat KKP.
JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) terus memperkuat langkah strategis dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan. Hal ini ditandai dengan audiensi bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia di Jakarta, Jumat (12/9).
Rombongan dipimpin oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Ingkong Ala, S.E., M.Si., didampingi Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Kaltara, Hasan Saleh. Mereka diterima langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M., beserta Wakil Menteri, Laksamana Madya TNI (Purn.) Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., bersama jajaran di kantor pusat KKP.
Audiensi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya pada Agustus lalu. Fokus pembahasan diarahkan pada sinkronisasi program strategis kelautan dan perikanan, mengingat posisi Kaltara sebagai provinsi perbatasan yang memiliki potensi besar di sektor tersebut.
Baca Lainnya :
- Ekonom Soroti Plus Minus Kebijakan Menkeu Purbaya Salurkan Rp 200 Triliun ke Bank Himbara0
- Istana Jelaskan Alasan Penayangan Video Presiden Prabowo di Bioskop0
- Wali Kota Tarakan Batalkan Kenaikan Tarif Abonemen PDAM0
- Kelompok Usaha Perikanan dan Pertanian di Tarakan Terima Bantuan Pemkot0
- BI Catat Pertanian Dominasi Penyerapan Pekerja di Kalimantan Utara0
Wagub Ingkong menyoroti sejumlah persoalan utama yang masih dihadapi, seperti keterbatasan sarana dan prasarana di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI), ketiadaan Balai Benih Ikan untuk budidaya laut dan payau, serta kurangnya fasilitas produksi dan pemasaran hasil perikanan.
“Kami menghadapi keterbatasan anggaran daerah untuk menyelesaikan persoalan ini. Karena itu, dukungan dari pemerintah pusat melalui KKP menjadi sangat penting,” jelas Ingkong.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Sakti Wahyu Trenggono mengapresiasi inisiatif Pemprov Kaltara. Ia meminta agar Pemprov menyiapkan dokumen teknis yang lebih detail untuk memperkuat usulan program.
“KKP siap membentuk tim koordinasi bersama Pemprov Kaltara agar setiap program yang diusulkan bisa berjalan efektif,” tegas Menteri Trenggono.
Rombongan Pemprov Kaltara yang turut hadir di antaranya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Rukhi Syayahdin S.St. Pi., Kepala Dinas PUPR-PERKIM, Ir. Helmi, Kepala Biro Administrasi Pembangunan, H. Sapi’i, S.T., M.A.P., serta Kabid Penyuluhan Pemberdayaan Masyarakat dan Hutan Adat Dinas Kehutanan, Susilawati, S.Hut.
Dengan adanya tim koordinasi tersebut, diharapkan program-program strategis dapat segera direalisasikan, sehingga bukan hanya mengatasi permasalahan yang ada, tetapi juga mendorong optimalisasi potensi kelautan dan perikanan yang dimiliki Kaltara.
(*)
Penulis : Budiman