NUNUKAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop-UKM) bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Nunukan melakukan pemantauan langsung ke PT Sebakis Inti Lestari, Kelurahan Pembeliangan, Kecamatan Sebuku.

Kegiatan ini bertujuan memastikan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi sekaligus membangun iklim usaha yang sehat dan berkelanjutan di wilayah perbatasan.

Kepala Disperindagkop Kaltara, Hasriyani, menegaskan pengawasan industri tidak boleh dipahami hanya sebagai formalitas, tetapi juga sebagai sarana komunikasi langsung antara pemerintah dan pelaku usaha.

Baca Lainnya :

• Tarakan Kehilangan Program Pelatihan Kerja, Efisiensi Anggaran Jadi Penyebab0
• 144 Penyakit Tak Bisa Ditangani di IGD, RSUD Tarakan Soroti Kesiapan Puskesmas0
• Layanan Air Bersih Jadi Sorotan, DPRD Tarakan Tekankan Perbaikan PDAM0
• Bangunan Pasar Buah di Tanjung Selor Belum Ditempati, Pemkab Cari Solusi0
• Bahas Stabilitas Daerah, DPRD Kaltara Temui Kapolda di Mapolda0

“Melalui pemantauan di lapangan, kami bisa mendengar langsung kendala perusahaan. Dari situ, pemerintah dapat menyiapkan langkah pembinaan maupun solusi yang tepat,” ujar Hasriyani, Rabu (24/09/2025).

Menurutnya, keterlibatan lintas instansi seperti DPMPTSP memberikan nilai tambah dalam pengawasan. Kehadiran mereka memungkinkan percepatan tindak lanjut apabila ditemukan persoalan perizinan atau kendala administratif lainnya.

“Sinergi ini penting, agar pengawasan tidak hanya bersifat kontrol, tetapi juga memberi ruang bagi pembinaan dan pendampingan,” jelasnya.

Selain menyoroti aspek kepatuhan, Hasriyani menekankan pentingnya keberlanjutan dalam operasional perusahaan. Sektor industri, kata dia, harus mampu menyeimbangkan kewajiban hukum, kontribusi ekonomi, dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.

Dengan adanya pemantauan rutin, diharapkan seluruh pelaku usaha di Kaltara, termasuk PT Sebakis Inti Lestari, dapat terus berkembang sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi daerah yang bertanggung jawab.

“Kami berharap perusahaan di Kaltara tidak hanya fokus pada keuntungan bisnis, tetapi juga berorientasi pada keberlanjutan,” tambahnya.