- Kelompok Usaha Perikanan dan Pertanian di Tarakan Terima Bantuan Pemkot
- BI Catat Pertanian Dominasi Penyerapan Pekerja di Kalimantan Utara
- Dugaan Pencemaran PT PRI: Warga Tarakan Desak Pemerintah Ambil Sikap
- BI Prediksi Ekonomi Kaltara 2025 Tumbuh Lebih Tinggi
- Kasus Dugaan Penipuan Mandek, Penasehat Hukum Warga Krayan Kritik Kinerja Polres Nunukan
- UMKM Padati Pendaftaran Stand Festival Budaya IRAU Malinau 2025
- Polisi Nunukan Klarifikasi Isu Oknum Kasus Narkoba Bebas Berkeliaran
- Puskesmas Karang Rejo Dorong Deteksi Dini Penyakit Lewat Layanan Gratis
- Mayoritas ODGJ di Tarakan Diduga Berasal dari Luar Daerah
- Gubernur Kaltara Tekankan Peran Strategis Penghulu Bagi Masyarakat
Kelompok Usaha Perikanan dan Pertanian di Tarakan Terima Bantuan Pemkot
Bantuan hibah senilai Rp46 juta per kelompok diharapkan mampu tingkatkan produksi dan kesejahteraan pelaku usaha

Keterangan Gambar : Wali Kota Tarakan, Khairul
TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan terus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program bantuan bagi kelompok usaha di bidang perikanan, pertanian, dan sektor produktif lainnya. Tahun ini, empat kelompok usaha menerima bantuan hibah dengan nilai masing-masing Rp46 juta.
Wali Kota Tarakan, Khairul, menjelaskan bahwa jenis usaha penerima bantuan cukup beragam. Ada kelompok yang bergerak di pengolahan tudai, ada pula yang fokus pada pengolahan bandeng tanpa duri.
“Selama ini kendala mereka lebih pada ketersediaan peralatan. Misalnya kelompok pengolahan bandeng, freezer yang dimiliki masih terbatas sehingga produksi tidak bisa maksimal. Dengan bantuan ini, diharapkan kapasitas bisa meningkat dan pendapatan anggota kelompok ikut bertambah,” ujar Khairul, Jumat (12/9/2025).
Baca Lainnya :
- BI Catat Pertanian Dominasi Penyerapan Pekerja di Kalimantan Utara0
- BI Prediksi Ekonomi Kaltara 2025 Tumbuh Lebih Tinggi0
- Kasus Dugaan Penipuan Mandek, Penasehat Hukum Warga Krayan Kritik Kinerja Polres Nunukan0
- UMKM Padati Pendaftaran Stand Festival Budaya IRAU Malinau 20250
- Puskesmas Karang Rejo Dorong Deteksi Dini Penyakit Lewat Layanan Gratis0
Selain itu, kelompok pengolahan tudai juga mengaku terkendala peralatan masak, yang membuat hasil produksi belum bisa memenuhi permintaan pasar.
“Permintaan sebenarnya cukup tinggi, tapi karena sarana dan prasarananya terbatas, mereka tidak mampu memenuhi. Itu sebabnya program ini hadir untuk memperkuat usaha masyarakat. Ini juga termasuk dalam 20 program unggulan yang saya janjikan sejak awal, salah satunya menyasar nelayan dan petani,” tambahnya.
Bantuan serupa akan digulirkan setiap tahun dengan sistem bergilir. Artinya, kelompok penerima tidak bisa menerima bantuan secara berulang setiap tahunnya. “Pada perubahan anggaran nanti, kelompok nelayan juga akan mendapat dukungan berupa mesin, perahu, hingga jaring. Semua disesuaikan dengan kebutuhan mereka,” jelasnya.
Lebih lanjut, Khairul menekankan pentingnya dukungan perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Menurutnya, peran perusahaan seperti Pertamina dan PRI bisa memperkuat pemberdayaan kelompok usaha di wilayah kerja mereka.
“Pemerintah tidak bisa bergerak sendiri. Partisipasi perusahaan melalui CSR akan sangat membantu pengembangan usaha kecil masyarakat,” pungkasnya.
(*)
Penulis : Budiman