TARAKAN – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kalimantan Utara terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung generasi muda. Hal ini dibuktikan melalui kehadiran Sekretaris APINDO Kaltara, Anita Riawati, dalam ajang kompetisi mahasiswa Jurusan Ekonomi Manajemen Universitas Borneo Tarakan (UBT).

Acara tersebut menampilkan berbagai karya dan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dikembangkan langsung oleh mahasiswa. Kreativitas yang dipamerkan bukan hanya sekadar tugas akademik, melainkan cerminan semangat wirausaha yang berorientasi pasar.

Menurut Anita, apa yang dilakukan mahasiswa UBT patut diapresiasi karena mampu membuktikan bahwa perguruan tinggi juga bisa melahirkan inovator muda di bidang ekonomi kreatif.
“APINDO Kaltara sangat mengapresiasi semangat mahasiswa UBT yang tidak hanya belajar teori, tetapi juga menghasilkan produk nyata. Inilah wujud nyata kampus sebagai inkubator wirausaha,” ujarnya.

Baca Lainnya :

• Pj Sekda Kaltara: Konsep Pajak Kampung Halaman Jepang Bisa Jadi Inspirasi untuk Tingkatkan PAD0
• Layanan Air Bersih Jadi Sorotan, DPRD Tarakan Tekankan Perbaikan PDAM0
• UMKM Non Muslim di Tana Tidung Mulai Ajukan Sertifikasi Halal0
• Speedboat Malinau–Tarakan Terbalik di Sesayap, Seluruh Penumpang Selamat0
• Bulungan Catat Pertumbuhan Ekonomi 5,54 Persen, Tertinggi di Kaltara0

Dalam kesempatan itu, Anita juga mengumumkan bahwa APINDO Kaltara akan segera menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan UBT. Kerja sama ini akan difokuskan pada pengembangan UMKM berbasis mahasiswa dalam kerangka program Kampus Merdeka.

Selain itu, APINDO juga menyiapkan Program Pengusaha Mengajar sesi ke-2, di mana para pelaku usaha anggota APINDO akan berbagi pengalaman langsung kepada mahasiswa. Tujuannya, agar generasi muda tidak hanya memahami teori, tetapi juga memahami praktik dan strategi nyata di lapangan.

“Dengan MoU ini, kami ingin membangun ekosistem kolaboratif. Dunia usaha, kampus, dan mahasiswa harus bergerak bersama untuk melahirkan UMKM yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing,” tambah Anita.

Kompetisi mahasiswa tersebut menjadi momentum penting yang menunjukkan bahwa perguruan tinggi di Kalimantan Utara mampu berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Produk-produk mahasiswa yang dipamerkan dinilai memiliki peluang besar untuk dikembangkan, baik di pasar lokal maupun nasional.

APINDO Kaltara berkomitmen akan terus memberikan dukungan berupa pendampingan, akses jejaring usaha, hingga peluang promosi bagi karya mahasiswa.

“Kami ingin memastikan semangat inovasi mahasiswa ini tidak berhenti di kampus saja, tetapi bisa menjadi usaha nyata yang bermanfaat untuk masyarakat luas,” tegas Anita.

Acara ini sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi sebagai pusat lahirnya inovator muda yang dapat mendukung pertumbuhan UMKM dan ekonomi daerah di Kalimantan Utara.