- ASN Tarakan Diingatkan, Jabatan Bisa Hilang Jika Langgar Aturan
- DPRD Nunukan Desak PLBN Sebatik Segera Difungsikan, Warga Keluhkan Mobilitas Terhambat
- APINDO Kaltara Dukung Kompetisi Mahasiswa UBT dan Siapkan MoU Program UMKM Kampus Merdeka
- Pj Sekda Kaltara: Konsep Pajak Kampung Halaman Jepang Bisa Jadi Inspirasi untuk Tingkatkan PAD
- Job Fair 2025 di Nunukan Kaltara Hadirkan 16 Perusahaan, Sediakan 260 Lowongan Kerja
- DPMPTSP Kaltara dan Nunukan Dorong Kepatuhan Dunia Usaha
- Tarakan Kehilangan Program Pelatihan Kerja, Efisiensi Anggaran Jadi Penyebab
- 144 Penyakit Tak Bisa Ditangani di IGD, RSUD Tarakan Soroti Kesiapan Puskesmas
- Layanan Air Bersih Jadi Sorotan, DPRD Tarakan Tekankan Perbaikan PDAM
- Bangunan Pasar Buah di Tanjung Selor Belum Ditempati, Pemkab Cari Solusi
Pemprov Gandeng Perusahaan Tambang Wujudkan Penerangan di Pedalaman
Sinergi swasta dan pemerintah percepat akses listrik di perbatasan dan pedalaman

Keterangan Gambar : Sejumlah perusahaan tambang menyatakan dukungan dalam sosialisasi Program Kaltara Terang di Tanjung Selor.
TANJUNG SELOR – Sebanyak 29 perusahaan tambang mineral, batubara, dan mineral bukan logam batuan (MLBL) menyatakan dukungan penuh terhadap Program Kaltara Terang. Program ini digagas untuk mempercepat pemerataan akses listrik di wilayah perbatasan dan pedalaman Kalimantan Utara (Kaltara) yang hingga kini masih banyak belum teraliri listrik.
Komitmen tersebut disampaikan dalam sosialisasi yang digelar di Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara, bulan ini. Dukungan ini semakin menguat setelah Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, menyatakan bahwa program tersebut akan menjadi salah satu prioritas pembangunan daerah.
Kepala Dinas ESDM Kaltara, Yosua Batara Payangan, menjelaskan bahwa Program Kaltara Terang merupakan inisiatif yang lahir saat dirinya mengikuti Diklat Kepemimpinan Nasional Tingkat II di BPSDM Jawa Tengah. Tujuan utama program adalah memberikan akses penerangan bagi masyarakat perbatasan agar tidak lagi hidup dalam keterbatasan energi.
Baca Lainnya :
- Limbah Udang dan Ikan Disulap Jadi Pakan Ternak Murah di Tarakan0
- Pemkab Tana Tidung Tekankan Transparansi dalam Pengelolaan Keuangan Daerah0
- Pemprov Kaltara Perkuat Langkah Atasi Lonjakan Stunting0
- Bulungan Catat Pertumbuhan Ekonomi 5,54 Persen, Tertinggi di Kaltara0
- Pemekaran Kelurahan dan Kecamatan di Tarakan Masih Perlu Kajian Mendalam0
“Program ini kami rancang agar masyarakat di pedalaman dan perbatasan bisa menikmati listrik. Dengan adanya penerangan, aktivitas ekonomi dan sosial mereka akan lebih mudah berkembang,” ujar Yosua, pekan ini.
Menurutnya, ketersediaan listrik tidak hanya mendukung pertumbuhan usaha kecil menengah (UKM), tetapi juga sangat penting bagi dunia pendidikan. Selama ini, keterbatasan penerangan membuat anak-anak di wilayah perbatasan sulit belajar pada malam hari. “Kami ingin anak-anak di pedalaman belajar dengan penerangan yang layak,” tambahnya.
Dalam sosialisasi tersebut, 29 perusahaan tambang menandatangani komitmen dukungan. Bantuan mereka akan diarahkan untuk mendukung rumah produksi UKM yang dikelola masyarakat perbatasan, sekaligus mempercepat pemerataan listrik di wilayah yang belum terjangkau.
“Kami bersyukur dunia usaha ikut berperan aktif. Dukungan perusahaan tambang ini adalah langkah nyata mempercepat terwujudnya Kaltara Terang,” tegas Yosua.
Program Kaltara Terang diharapkan menjadi tonggak penting dalam pembangunan berkeadilan di Kaltara, sekaligus menunjukkan bahwa sinergi pemerintah dan swasta mampu menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat di beranda depan republik.