BULUNGAN – Perekonomian Kabupaten Bulungan mencatat kinerja impresif pada triwulan II 2025. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Bulungan, laju pertumbuhan ekonomi mencapai 5,54 persen secara year on year (yoy), menjadikannya yang tertinggi di Provinsi Kalimantan Utara.

Kepala BPS Bulungan, Yuda Agus Irianto, menyampaikan bahwa nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tercatat sebesar Rp6,76 triliun. Sementara PDRB atas dasar harga konstan 2010 berada di angka Rp3,54 triliun.

“Jika dibandingkan triwulan sebelumnya, ekonomi Bulungan tumbuh 2,84 persen (qtq). Sektor sekunder menjadi penopang utama dengan pertumbuhan mencapai 9,44 persen,” ujar Yuda, Minggu (21/9/2025).

Baca Lainnya :

• Pemekaran Kelurahan dan Kecamatan di Tarakan Masih Perlu Kajian Mendalam0
• 13 Kasus Karhutla Terjadi di Tarakan, BPBD Perkuat Kapasitas Tim TRC PB0
• DPRD Nunukan Desak Pemerintah Pusat Segera Operasikan PLBN Sebatik0
• Pidato Prabowo di PBB: Antara Harapan Besar dan Ujian Diplomasi Indonesia0
• Ormas Tarakan Sukseskan Maulid Nabi di Masjid Baitul Izzah Tarakan0

Dari sisi pengeluaran, konsumsi akhir pemerintah (PK-P) mengalami lonjakan tertinggi hingga 33,44 persen. Sementara konsumsi rumah tangga (PK-RT) juga tumbuh stabil sebesar 5,45 persen yoy. Untuk semester I 2025 terhadap periode sama tahun 2024, perekonomian Bulungan naik 4,56 persen, masih ditopang dominasi sektor sekunder.

Secara spasial, kontribusi terbesar dalam struktur ekonomi Kaltara masih ditempati Kota Tarakan dengan 37,95 persen, diikuti Malinau 19,40 persen, Bulungan 17,25 persen, Nunukan 14,41 persen, dan Tana Tidung 6,18 persen. Namun dari sisi pertumbuhan, Bulungan berhasil mencatatkan capaian tertinggi.

“Pertumbuhan ini menjadi sinyal positif tentang geliat ekonomi Bulungan. Perannya kini bukan hanya pusat industri dan pemerintahan di Kaltara, tetapi juga semakin menguat sebagai motor penggerak ekonomi provinsi,” tambah Yuda.