- ASN Tarakan Diingatkan, Jabatan Bisa Hilang Jika Langgar Aturan
- DPRD Nunukan Desak PLBN Sebatik Segera Difungsikan, Warga Keluhkan Mobilitas Terhambat
- APINDO Kaltara Dukung Kompetisi Mahasiswa UBT dan Siapkan MoU Program UMKM Kampus Merdeka
- Pj Sekda Kaltara: Konsep Pajak Kampung Halaman Jepang Bisa Jadi Inspirasi untuk Tingkatkan PAD
- Job Fair 2025 di Nunukan Kaltara Hadirkan 16 Perusahaan, Sediakan 260 Lowongan Kerja
- DPMPTSP Kaltara dan Nunukan Dorong Kepatuhan Dunia Usaha
- Tarakan Kehilangan Program Pelatihan Kerja, Efisiensi Anggaran Jadi Penyebab
- 144 Penyakit Tak Bisa Ditangani di IGD, RSUD Tarakan Soroti Kesiapan Puskesmas
- Layanan Air Bersih Jadi Sorotan, DPRD Tarakan Tekankan Perbaikan PDAM
- Bangunan Pasar Buah di Tanjung Selor Belum Ditempati, Pemkab Cari Solusi
Limbah Udang dan Ikan Disulap Jadi Pakan Ternak Murah di Tarakan
Inovasi Silvolestari PT Pertamina FT Tarakan Bantu Tekan Biaya Produksi dan Jaga Lingkungan

TARAKAN – Limbah kulit dan kepala udang serta ikan yang sebelumnya hanya terbuang sia-sia, kini berhasil disulap menjadi pakan ternak bernilai ekonomi. Melalui program Silvolestari yang digagas PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Fuel Terminal (FT) Tarakan, inovasi ini tidak hanya mengurangi beban biaya produksi peternak, tetapi juga memberi solusi pengelolaan limbah ramah lingkungan.
Berkat terobosan tersebut, FT Tarakan meraih Predikat Silver dalam ajang Environmental & Social Innovation Award (ENSIA) 2025, kategori Inovasi Sosial.
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan, Edi Mangun, menuturkan ide program ini lahir dari keresahan petambak dan peternak yang menghadapi harga pakan mahal serta persoalan limbah yang menumpuk. “Dengan mengolah limbah jadi pakan alternatif, biaya produksi bisa ditekan hingga Rp5 ribu per kilogram,” jelasnya, Senin (22/9/2025).
Baca Lainnya :
- Tarakan Terapkan QRIS untuk Tekan Kebocoran Retribusi Parkir0
- Terima Dana Segar Rp55 Triliun, BRI Fokus Perkuat Kredit UMKM0
- Perdana di Jakarta, Pameran Dagang Boyong 380 Tenant Mancanegara0
- Pameran Dagang Internasional Perdana di Jakarta Hadirkan 380 Tenant Mancanegara0
- Nelayan Tana Tidung Dapat Akses BBM Subsidi Lewat Aplikasi XSTAR0
Selain berdampak ekonomis, program ini juga mengurangi volume limbah perikanan lebih dari 50 persen setiap siklus produksi. Program Silvolestari dijalankan bersama 16 anggota KUPS Agroforestry Lestari Gunung Selatan, didukung KPH Kota Tarakan, Universitas Borneo Tarakan, Dinas Perikanan Tarakan, serta mitra usaha PT SKA.
Tak hanya menghadirkan mesin pembuat pelet berbahan limbah udang dan ikan, Pertamina juga membangun rumah produksi, memberikan pelatihan, membuka akses pasar, hingga menumbuhkan kepercayaan diri masyarakat sebagai pelaku usaha mandiri.
“Program ini bukan sekadar inovasi, melainkan komitmen keberlanjutan yang melibatkan masyarakat secara aktif. ENSIA 2025 menjadi bukti bahwa inovasi sosial bisa dimulai dari hal sederhana, namun berdampak besar,” lanjut Edi.
Ke depan, FT Tarakan menargetkan perluasan program agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya. “Kami ingin terus menghadirkan inovasi yang menyeimbangkan aspek ekonomi dan ekologi, sekaligus memperkuat kemandirian masyarakat,” pungkasnya.