- BI Prediksi Ekonomi Kaltara 2025 Tumbuh Lebih Tinggi
- Kasus Dugaan Penipuan Mandek, Penasehat Hukum Warga Krayan Kritik Kinerja Polres Nunukan
- UMKM Padati Pendaftaran Stand Festival Budaya IRAU Malinau 2025
- Polisi Nunukan Klarifikasi Isu Oknum Kasus Narkoba Bebas Berkeliaran
- Puskesmas Karang Rejo Dorong Deteksi Dini Penyakit Lewat Layanan Gratis
- Mayoritas ODGJ di Tarakan Diduga Berasal dari Luar Daerah
- Gubernur Kaltara Tekankan Peran Strategis Penghulu Bagi Masyarakat
- Pemkab Tana Tidung Ajak Orang Tua Perkuat Peran Cegah Judi Online
- Mahasiswa UBT Suarakan Tuntutan 17+8, Desak Transparansi DPRD dan Reformasi Polri
- Akses Modal Diperluas, Pemkab Nunukan Dorong UMKM Naik Kelas
Nelayan Tana Tidung Dapat Akses BBM Subsidi Lewat Aplikasi XSTAR
Sebanyak 46 nelayan di Sepala Dalung dan Sesayap Hilir kini lebih mudah mengakses BBM seharga Rp10 ribu per liter.

TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten Tana Tidung (KTT) melalui Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DPPP) memastikan nelayan di wilayah Sepala Dalung dan Sesayap Hilir bisa menikmati bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dengan harga terjangkau.
Kepala Bidang Perikanan DPPP Tana Tidung, Herni, menjelaskan bahwa pemerintah telah mengalokasikan kuota BBM subsidi sebesar 11 ton per bulan khusus untuk kelompok nelayan. BBM tersebut bisa ditebus dengan harga Rp10.000 per liter, lebih murah dibanding harga eceran di luar SPBN yang mencapai Rp13.000 per liter.
“Rata-rata kebutuhan nelayan sekitar 5 sampai 15 liter per hari. Dengan adanya kuota ini, beban mereka tentu lebih ringan karena tidak lagi harus membeli di pengecer,” ujar Herni, Senin (8/9/2025).
Baca Lainnya :
- Nelayan Tana Tidung Terjepit Polemik BBM, DPPP Upayakan Akses Lebih Adil Lewat Aplikasi0
- Dana Transfer Daerah Dipangkas, Layanan Dasar Jadi Fokus Utama Bulungan0
- Sri Mulyani Digantikan, IHSG Langsung Merah 1,28 Persen0
- Merger Multifinance Kian Marak, Efisiensi Jadi Jawaban Lesunya Daya Beli0
- Bulungan Perketat Investasi Sektor Perumahan Demi Kepatuhan LKPM0
Ia menambahkan, saat ini pemerintah daerah sedang melakukan pendataan sekaligus pendaftaran nelayan melalui aplikasi XSTAR milik BPH Migas. Sistem ini memungkinkan nelayan memperoleh rekomendasi pembelian BBM bersubsidi yang berlaku selama tiga bulan dan bisa diperpanjang secara berkala.
Berdasarkan data DPPP, terdapat 46 nelayan di Desa Sepala Dalung dan Sesayap Hilir yang berhak menerima fasilitas subsidi tersebut. Pemerintah berharap langkah ini dapat menjaga kelangsungan usaha nelayan sekaligus mengurangi beban operasional mereka.
“Kami ingin memastikan nelayan tetap bisa melaut tanpa terkendala tingginya harga BBM. Data penggunaan juga akan terekam otomatis lewat aplikasi, sehingga memudahkan evaluasi dan penetapan kuota ke depan,” pungkas Herni.