Perketat Imigrasi, Trump Terapkan Biaya Selangit untuk Pemohon Visa H-1B
Perketat kebijakan Imigrasi berdampak pada usaha Teknologi

By Super ADMIN 20 Sep 2025, 12:47:38 WITA Internasional
Perketat Imigrasi, Trump Terapkan Biaya Selangit untuk Pemohon Visa H-1B

Keterangan Gambar : Donald Trump melakukan penandatanganan perketat kebijakan imigrasi Gedung Putih


WASHINGTON – Pemerintahan Presiden Donald Trump kembali memperketat kebijakan imigrasi. Kali ini, aturan baru menyasar program visa H-1B yang banyak digunakan perusahaan teknologi untuk merekrut pekerja terampil dari luar negeri.

Pada Jumat (19/9/2025), Gedung Putih mengumumkan rencana mewajibkan perusahaan membayar hingga US$100.000 per tahun untuk setiap pemegang visa H-1B. Langkah ini dinilai sebagai pukulan telak bagi industri teknologi Amerika Serikat, yang selama ini sangat bergantung pada tenaga kerja asing berkeahlian tinggi.

Sejak kembali menjabat pada Januari lalu, Trump telah menggulirkan berbagai kebijakan keras terkait imigrasi, termasuk mempersempit jalur imigrasi legal. Ancaman teranyar ini segera memicu kekhawatiran di kalangan pelaku industri teknologi, yang ironisnya menjadi salah satu penyokong besar kampanye Trump.

Baca Lainnya :

Kebijakan kontroversial ini memunculkan perdebatan panas. Para kritikus dan sebagian pekerja teknologi menilai visa H-1B kerap dipakai perusahaan untuk menekan upah pekerja lokal.

Namun di sisi lain, sejumlah pendukung menegaskan program tersebut justru membawa manfaat besar. Elon Musk, CEO Tesla yang juga pernah memegang visa H-1B sebelum menjadi warga negara AS, menilai program itu mendatangkan talenta global yang sulit ditemukan di dalam negeri.

“Tanpa program ini, banyak inovasi penting di Amerika tidak akan lahir,” ujar Musk dalam sebuah kesempatan.

Jika kebijakan ini diterapkan, para analis memperkirakan perusahaan raksasa teknologi seperti Google, Microsoft, Meta, hingga Tesla akan menghadapi beban biaya yang sangat besar. Hal ini berpotensi menurunkan minat perusahaan dalam merekrut pekerja asing, sekaligus memperlambat aliran talenta internasional ke pusat inovasi teknologi dunia, Silicon Valley.





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....


Kanan - Apindo Pindah Kantor

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.