Banyak Pria Dewasa Indonesia Terancam Kanker Usus, Kemenkes Ungkap Data Terkini
Kemenkes RI mengungkap 24% pria dewasa berusia 45 tahun ke atas berisiko kanker usus. Simak faktor penyebab, gejala, dan pentingnya skrining massal.

By Super ADMIN 18 Sep 2025, 23:26:31 WITA Kesehatan
Banyak Pria Dewasa Indonesia Terancam Kanker Usus, Kemenkes Ungkap Data Terkini

Keterangan Gambar : Foto: Ilustrasi usus (Getty Images/iStockphoto/Sewcream)


Jakarta – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengungkapkan data terbaru program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Per 17 September 2025, tercatat lebih dari 32 juta masyarakat telah mengikuti layanan pemeriksaan kesehatan tersebut. Salah satu temuan terbesar dalam program ini adalah meningkatnya risiko kanker usus di kalangan pria dewasa.

Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes, Maria Endang Sumiwi, menyebut sekitar 24 persen peserta berusia 45 tahun ke atas memiliki risiko tinggi kanker usus.

“Risikonya cukup tinggi, 24,2 persen pada populasi tertentu yaitu laki-laki di atas 45 tahun yang kami periksa,” kata Maria Endang di Kantor Badan Komunikasi Pemerintahan, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2025).

Baca Lainnya :

Apa Penyebab Kanker Usus?

Kanker usus atau kanker kolorektal adalah kanker yang berkembang di usus besar (kolon) maupun rektum. Penyakit ini termasuk salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, menjelaskan bahwa gaya hidup modern menjadi faktor utama pemicu kanker usus.
“Sekarang orang lebih banyak duduk sambil memegang gawai, jarang bergerak, pola makan tinggi daging merah seperti steak, serta rendah konsumsi sayur. Bahkan kini bukan hanya usia 60 tahun ke atas, usia 20-an pun sudah mulai ada yang terkena kanker kolorektal,” paparnya.

Prof Ari juga menyoroti faktor risiko lain seperti tingginya angka perokok — satu dari tiga orang dewasa masih merokok — serta meningkatnya kasus obesitas. Hal ini membuat kanker kolorektal cenderung muncul di usia yang lebih muda.

Gejala dan Pentingnya Skrining Dini

Kanker usus besar sering tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Kondisi ini menyebabkan banyak kasus baru terdeteksi saat sudah stadium lanjut.
“Biasanya kalau sudah muncul gejala, itu sudah stadium lanjut. Proporsi usia muda kena kanker sekarang hampir 50:50,” jelasnya.

Gejala yang patut diwaspadai antara lain:

  • Sulit buang air besar

  • Perdarahan saat BAB

  • Munculnya benjolan atau tumor di area usus

Prof Ari menegaskan pentingnya skrining massal untuk mendeteksi dini kanker kolorektal.

“Kami mendorong pemerintah segera melakukan skrining massal kanker kolorektal,” pungkasnya. (swz)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....


Kanan - Apindo Pindah Kantor

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.