- Layanan Lumpur Tinja Jadi Inovasi Baru Tingkatkan Pendapatan Daerah
- Wabup Tana Tidung Buka TMMD ke-126, Ajak Masyarakat Dukung Pembangunan dan Jaga Semangat Gotong Royo
- Dua Seminar Nasional Lengkapi Irau Malinau 2025, Angkat Isu Investasi dan Penguatan Perbatasan
- APBD Tertekan, Pemkot Tarakan Genjot PAD di Tengah Pemotongan Dana Pusat
- Semangat Belajar di Balik Jeruji, 21 Warga Binaan Lapas Nunukan Ikuti Paket A
- Area UMKM di Pantai Ratu Intan Tarakan Masih Sepi, Disbudporapar Optimistis Ekonomi Akan Tumbuh
- Produktivitas Padi Naik, Pemkab Bulungan Yakin Capai Swasembada 2026
- Program MBG di Sekolah Rakyat Tarakan Lebih Lengkap, Siswa Dapat 3 Kali Makan dan 2 Kudapan
- Penerimaan Pajak Kendaraan di Nunukan Baru 39 Persen, Bapenda Akui Terhambat Insentif Fiskal
- DLH Tarakan Akui Keterbatasan Armada, TPA Hake Babu Sementara Kembali Dibuka
Produktivitas Padi Naik, Pemkab Bulungan Yakin Capai Swasembada 2026
Didukung peningkatan hasil panen dan program Brigade Pangan, Pemkab Bulungan menargetkan mampu memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri mulai tahun depan.

TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan menargetkan dapat mencapai swasembada pangan pada tahun 2026, sejalan dengan arah kebijakan pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bulungan 2025–2029.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda-Litbang) Bulungan, Iwan Sugiyanta, mengatakan bahwa target tersebut menjadi komitmen bersama antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk memperkuat ketahanan pangan lokal.
“Sesuai RPJMD, Bulungan harus bisa swasembada pangan pada 2026. Artinya, tahun depan capaian itu sudah harus terwujud,” ujar Iwan, Senin (6/10/2025).
Baca Lainnya :
- Program MBG di Sekolah Rakyat Tarakan Lebih Lengkap, Siswa Dapat 3 Kali Makan dan 2 Kudapan0
- DLH Tarakan Akui Keterbatasan Armada, TPA Hake Babu Sementara Kembali Dibuka0
- DPR RI Ungkap Akan Dibangun 4 Gudang Modern Bulog di Kaltara, Tarakan Dapat Satu Unit0
- Wamendagri Bima Arya Tinjau Dapur MBG di Sebatik0
- Prabowo Pimpin Upacara HUT ke-80 TNI, Tekankan Modernisasi dan Kemandirian Pertahanan Nasional0
Menurutnya, optimisme itu bukan tanpa dasar. Berdasarkan hasil panen di sejumlah wilayah, produktivitas padi di Bulungan menunjukkan tren positif.
“Kalau kita lihat hasil panen di Sajau Hilir, satu hektare bisa menghasilkan antara empat hingga enam ton padi. Itu capaian yang sangat baik,” ungkapnya.
Iwan menuturkan, potensi lahan pertanian di Bulungan cukup luas. Tantangan yang dihadapi saat ini adalah meningkatkan produktivitas serta memperluas areal tanam agar pemanfaatan lahan menjadi lebih optimal.
Sebagai langkah strategis, Bupati Bulungan Syarwani telah membentuk Brigade Pangan untuk mempercepat pencapaian target swasembada tersebut.
“Pak Bupati membentuk Brigade Pangan, dan di setiap wilayah akan kita dorong melalui program ini,” ujarnya.
Melalui program Brigade Pangan, Pemkab Bulungan akan memberikan stimulus dan dukungan langsung kepada kelompok tani, berupa bantuan sarana produksi, peralatan pertanian, serta pendampingan teknis.
“Nanti akan kita berikan stimulus, baik berupa bantuan alat, bibit, maupun pelatihan untuk meningkatkan kapasitas petani,” jelas Iwan.
Dengan strategi ini, Pemkab Bulungan menilai target swasembada pangan tahun 2026 masih sangat realistis untuk dicapai.
“Kalau melihat perkembangan yang ada, kami optimistis target itu bisa terwujud. Program dan dukungan lintas sektor sudah berjalan dengan baik,” tegasnya.
Ia menambahkan, sinergi antara pemerintah daerah, kelompok tani, serta dukungan masyarakat menjadi faktor kunci dalam mewujudkan kemandirian pangan. Pemerintah juga akan terus melakukan monitoring dan pendampingan di seluruh wilayah pertanian.
“Harapan kami, Bulungan bukan hanya mandiri pangan untuk kebutuhan warganya, tapi juga bisa menjadi daerah penyangga pangan bagi wilayah lain di Kalimantan Utara,” pungkasnya.(*)