TARAKAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) terus mematangkan rencana pengembangan Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan sebagai pusat transportasi terpadu. Setelah sebelumnya menghadirkan fasilitas area parkir, tahun depan pembangunan terminal baru akan segera dikebut.

Kepala Dishub Kaltara, Idham Chalid, menyampaikan terminal tersebut akan berdiri di depan lahan parkir yang telah selesai dibangun. Nantinya, seluruh pedagang akan ditata ulang, dilengkapi loket tiket resmi, serta ruang tunggu VIP bagi pejabat pemerintah dan tamu penting.

“Selama ini ruangan khusus bagi VIP belum ada. Jadi, kami rancang agar terminal baru ini benar-benar lebih representatif dan nyaman bagi semua pihak,” jelas Idham, Rabu (1/10/2025).

Baca Lainnya :

• Pemkab Bulungan Kebut Persiapan HUT di Kebun Raya Bundayati0
• Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi, Pendidikan Tana Tidung Naik Level0
• Dorong Industri Hilir Sawit, Gubernur Zainal Fokus Wujudkan Pabrik Minyak Goreng0
• Sekolah Rakyat Tarakan Dibuka, 59 Siswa Mulai Jalani MPLS0
• Dukung Swasembada, Tarakan Kembangkan Sawah Baru 202 Hektar0

Terminal Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan akan dibangun dengan konstruksi pancang, bukan reklamasi, sehingga pengerjaan diperkirakan lebih cepat. Proyek ini akan dilaksanakan dalam dua tahap dengan estimasi anggaran Rp14–15 miliar.

Selain fungsi utama sebagai terminal penumpang, bangunan baru juga bisa disewakan untuk acara resmi maupun kegiatan masyarakat. Dishub bahkan membuka peluang kerja sama dengan investor swasta dalam penyediaan fasilitas tambahan seperti outlet komersial hingga hotel singgah.

Untuk menjaga ketertiban, Dishub Kaltara akan menata ulang pedagang yang berada di area terminal. Beberapa pedagang yang tidak sesuai aturan bahkan sudah dihentikan kontraknya.

“Terminal adalah ruang layanan penumpang, bukan untuk tempat jualan. Karena itu kami lakukan penertiban dan menarik retribusi secara rutin bagi pedagang yang resmi,” tegas Idham.

Dishub juga telah menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung seperti pemasangan CCTV, pedestrian, dan kanopi pejalan kaki. Pekerjaan lanjutan yang belum masuk anggaran perubahan 2025 akan diteruskan pada anggaran murni tahun 2026.

Dengan rampungnya terminal modern Pelabuhan Tengkayu 1, Dishub berharap layanan transportasi laut di Tarakan semakin tertata, sekaligus menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi melalui hadirnya ruang usaha dan peluang investasi baru.

“Kalau semua berjalan lancar, tahun depan kita sudah bisa melihat wajah baru Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan,” pungkas Idham. (*)