- BI Prediksi Ekonomi Kaltara 2025 Tumbuh Lebih Tinggi
- Kasus Dugaan Penipuan Mandek, Penasehat Hukum Warga Krayan Kritik Kinerja Polres Nunukan
- UMKM Padati Pendaftaran Stand Festival Budaya IRAU Malinau 2025
- Polisi Nunukan Klarifikasi Isu Oknum Kasus Narkoba Bebas Berkeliaran
- Puskesmas Karang Rejo Dorong Deteksi Dini Penyakit Lewat Layanan Gratis
- Mayoritas ODGJ di Tarakan Diduga Berasal dari Luar Daerah
- Gubernur Kaltara Tekankan Peran Strategis Penghulu Bagi Masyarakat
- Pemkab Tana Tidung Ajak Orang Tua Perkuat Peran Cegah Judi Online
- Mahasiswa UBT Suarakan Tuntutan 17+8, Desak Transparansi DPRD dan Reformasi Polri
- Akses Modal Diperluas, Pemkab Nunukan Dorong UMKM Naik Kelas
Pendaftaran Calon Komisioner KPID Kaltara Resmi Dibuka
Pansel Pastikan Seleksi Transparan dan Libatkan Partisipasi Publik

Keterangan Gambar : Ketua Tim Pansel, Jufri (kanan) memberikan keterangan kepada awak media, Kamis (21/8/2025)
TARAKAN – Proses seleksi calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Utara (Kaltara) segera dimulai. Tim Panitia Seleksi (Pansel) akan mengumumkan secara resmi pembukaan pendaftaran beserta persyaratan dan tahapan seleksi pada Jumat (22/8/2025).
Ketua Tim Pansel, Jufri, menjelaskan bahwa tahapan seleksi akan dilakukan secara terbuka, mulai dari pengumuman pendaftaran, proses administrasi, hingga hasil akhir. “Besok seluruh jadwal akan dirilis agar masyarakat bisa mengikuti setiap tahapannya,” ujarnya saat ditemui awak media, Kamis (21/8/2025).
Komposisi Tim Pansel
Tim Pansel terdiri dari lima orang dengan latar belakang berbeda, sesuai dengan Peraturan KPI Nomor 3 Tahun 2024. Anggotanya meliputi perwakilan Pemerintah Provinsi Kaltara, KPI Pusat, akademisi, hingga tokoh pemuda. Kehadiran berbagai unsur ini diharapkan dapat memastikan seleksi berjalan objektif dan profesional.
Baca Lainnya :
- Dinkes Tana Tidung Andalkan RME untuk Perkuat Layanan Kesehatan0
- DPRD Bulungan Tegaskan Komitmen Selesaikan Polemik Pasar Induk0
- DPD RI Minta Pemerintah Serius Tuntaskan Masalah Jaringan Internet di Perbatasan Kaltara0
- Jadi Prioritas, Jalan Puspem–Bebatu Tana Tidung Dianggarkan Rp 30 Miliar pada 20260
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjerat OTT KPK, Status Hukum Tunggu 24 Jam0
Uji Publik Jadi Penentu Integritas
Jufri menegaskan seleksi komisioner tidak hanya berfokus pada kemampuan administratif, tetapi juga menekankan integritas. Salah satu mekanisme yang akan dilakukan adalah uji publik, di mana masyarakat dapat memberikan penilaian terhadap para kandidat.
“Kami ingin mencari figur yang benar-benar berintegritas, mampu menjaga marwah penyiaran daerah, dan dipercaya masyarakat. Untuk itu partisipasi publik sangat penting,” kata Jufri yang juga merupakan pegawai Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) Kaltara.
Ajakan untuk Masyarakat Kaltara
Lebih lanjut, Jufri mengimbau masyarakat Kaltara yang memenuhi syarat agar tidak ragu untuk mendaftar. Menurutnya, kesempatan ini terbuka lebar bagi putra-putri daerah yang ingin berkontribusi dalam pengawasan dan pengembangan penyiaran di wilayah Kaltara.
“Silakan masyarakat Kaltara yang merasa mampu dan memenuhi syarat untuk ikut serta. Kami berharap akan muncul komisioner KPID yang profesional, berkomitmen, dan siap bekerja untuk kepentingan publik,” pungkasnya.