Jadi Prioritas, Jalan Puspem–Bebatu Tana Tidung Dianggarkan Rp 30 Miliar pada 2026
Anggaran Rp 30 Miliar Diprioritaskan untuk Jalan Bebatu–Puspem

By Budiman 21 Agu 2025, 13:17:29 WITA KTT (Kabupaten Tana Tidung)
Jadi Prioritas, Jalan Puspem–Bebatu Tana Tidung Dianggarkan Rp 30 Miliar pada 2026

Keterangan Gambar : Kepala DPUPR-Perkim Tana Tidung H. Hadi Aryanto


TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung memastikan pembangunan jalan penghubung Pusat Pemerintahan (Puspem) menuju Bebatu menjadi salah satu prioritas utama tahun depan. Proyek strategis ini bakal dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 dengan nilai mencapai Rp 30 miliar.

Anggaran Rp 30 Miliar untuk 11 Kilometer Jalan

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Permukiman (PUPR-Perkim) Tana Tidung, H. Hadi Aryanto, mengungkapkan panjang total ruas jalan Bebatu–Puspem mencapai 24 kilometer. Saat ini, baru sekitar 4,6 kilometer yang sudah teraspal.

“Rencana awal di 2024 sempat mendapat alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK), tapi karena ada efisiensi, dananya batal turun. Tahun depan kita anggarkan lagi Rp 30 miliar untuk penanganan 11 kilometer,” jelas Hadi, Selasa (19/8/2025).

Baca Lainnya :

Penanganan Bertahap Hingga 2030

Selain ruas Bebatu–Puspem, Pemkab juga menargetkan pembangunan jalan Puspem–Seputuk sepanjang kurang lebih 30 kilometer. Jalur tersebut ditangani secara bertahap melalui Dana Bagi Hasil (DBH) sawit.

“Tahun ini sudah jalan Rp 2,1 miliar lewat DBH sawit. Sisanya akan kita lanjutkan di tahun-tahun berikutnya. Karena perlu perawatan dan peningkatan kualitas badan jalan, target penyambungan aspal kita proyeksikan rampung pada 2030,” paparnya.

Pelabuhan Bebatu Jadi Faktor Prioritas

Hadi menegaskan, prioritas pembangunan jalan Bebatu tidak lepas dari keberadaan pelabuhan di kawasan tersebut. Pelabuhan ini menjadi pintu utama aktivitas bongkar muat barang di Tana Tidung.

“Kalau akses jalannya bagus, aktivitas masyarakat dan distribusi barang juga lebih lancar. Ini yang kita dorong,” ujarnya.

Lebar Jalan Disesuaikan Kebutuhan

Meski jalan tersebut secara fungsional dirancang dengan lebar 60 meter, saat ini hanya sekitar 6–7 meter yang digunakan sesuai dengan kondisi mobilitas kendaraan di lapangan.

Dengan adanya alokasi anggaran besar dan perencanaan jangka panjang, Pemkab Tana Tidung optimistis konektivitas antarwilayah dapat semakin meningkat.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment