DPD RI Minta Pemerintah Serius Tuntaskan Masalah Jaringan Internet di Perbatasan Kaltara
Konektivitas digital di perbatasan dinilai penting untuk memperkuat akses informasi dan komunikasi masyarakat.

By Budiman 21 Agu 2025, 13:24:37 WITA Kalimantan Utara
DPD RI Minta Pemerintah Serius Tuntaskan Masalah Jaringan Internet di Perbatasan Kaltara

Keterangan Gambar : Anggota DPD RI - Martin Billa


TANJUNG SELOR – Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai provinsi yang berbatasan langsung dengan Malaysia masih menghadapi berbagai tantangan pembangunan. Selain infrastruktur jalan dan jembatan yang belum sepenuhnya merata, keterbatasan jaringan telekomunikasi, khususnya internet, juga masih dirasakan oleh masyarakat di wilayah pedalaman dan perbatasan.

Senator Kaltara Soroti Akses Internet

Anggota DPD RI asal Kaltara, Martin Billa, menegaskan bahwa masalah jaringan internet di daerah perbatasan harus menjadi prioritas pemerintah pusat. Menurutnya, kebutuhan masyarakat terhadap akses informasi semakin mendesak dan tidak bisa ditunda.

“Untuk konektivitas jaringan di perbatasan, kami minta pemerintah pusat benar-benar serius menuntaskannya. Warga sudah lama menghadapi kesulitan ini,” ujar Martin.

Baca Lainnya :

Wilayah yang Masih Terisolasi

Martin mencontohkan beberapa kecamatan yang hingga kini minim akses jaringan, seperti Krayan, Apau Kayan, Sungai Boh, hingga Lumbis. Kondisi ini, kata dia, membuat masyarakat kesulitan berkomunikasi baik dengan sesama warga maupun dengan pemerintah di tingkat daerah hingga pusat.

“Data mengenai titik-titik yang membutuhkan fasilitas jaringan sudah jelas, tinggal komitmen pemerintah untuk segera merealisasikannya,” tegasnya.

Penting untuk Akses Informasi Masyarakat

Ia menambahkan, ketersediaan jaringan internet bukan hanya soal komunikasi, tetapi juga menyangkut hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang cepat dan akurat. Dengan akses internet yang merata, koordinasi antarwilayah hingga ke tingkat pusat akan lebih efektif.

“Jangan sampai informasi hanya berhenti di kabupaten atau provinsi. Harus sampai ke masyarakat perbatasan, karena mereka juga bagian dari NKRI,” pungkas Martin.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment