DPRD Bulungan Tegaskan Komitmen Selesaikan Polemik Pasar Induk
Dewan pastikan aspirasi warga ditindaklanjuti dengan solusi jangka panjang.

By Budiman 21 Agu 2025, 13:48:30 WITA Bulungan
DPRD Bulungan Tegaskan Komitmen Selesaikan Polemik Pasar Induk

Keterangan Gambar : CARI SOLUSI – Wakil Ketua II DPRD Bulungan, Tasa Gung, memimpin rapat dengar pendapat (RDP) bersama warga terkait persoalan Pasar Induk Tanjung Selor.


TANJUNG SELOR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama warga sekitar Pasar Induk Tanjung Selor, Rabu (20/8). Pertemuan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan keresahan atas aktivitas pedagang yang dinilai menimbulkan gangguan terhadap kenyamanan dan lingkungan.

DPRD Siap Tindaklanjuti Aspirasi

Wakil Ketua II DPRD Bulungan, Tasa Gung, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam terhadap laporan tersebut. Ia menekankan perlunya solusi komprehensif agar kepentingan warga dan pedagang tetap seimbang.
“Kami akan mengawal permasalahan ini sampai selesai. Tidak bisa dibiarkan, tetapi juga tidak bisa langsung menghentikan usaha warga. Jalan tengah harus ditemukan,” tegas Tasa.

Relokasi Jadi Salah Satu Opsi

Dalam pembahasan, relokasi pedagang ke kawasan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) menjadi salah satu opsi yang kembali digulirkan. Namun, sebagian pedagang masih keberatan karena lokasi dianggap jauh, berpotensi menurunkan jumlah pembeli, serta menambah biaya operasional.
“Ini memang tantangan, sehingga butuh strategi agar relokasi tidak merugikan pedagang,” tambahnya.

Baca Lainnya :

Edukasi dan Penataan Kawasan

Tasa menegaskan bahwa meskipun secara aturan aktivitas peternakan dan pemotongan hewan di kawasan permukiman tidak diperbolehkan, DPRD tetap memilih langkah persuasif. Edukasi kepada pedagang dan pengusaha dianggap penting agar mereka memahami pentingnya menjaga lingkungan.
“Kita ingin masyarakat tetap punya mata pencaharian, tapi dengan tata kelola yang lebih baik,” jelasnya.

Dorong Anggaran untuk Penataan

Masukan warga akan dijadikan dasar pembahasan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. DPRD juga berkomitmen mendorong Pemerintah Kabupaten Bulungan untuk menyiapkan alokasi anggaran khusus bagi penataan ulang kawasan pasar.
“Ini sudah mendesak. Kalau belum masuk di RAPBD, kami akan dorong agar diakomodasi pada perubahan anggaran atau tahun berikutnya,” tutupnya.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment