- BI Prediksi Ekonomi Kaltara 2025 Tumbuh Lebih Tinggi
- Kasus Dugaan Penipuan Mandek, Penasehat Hukum Warga Krayan Kritik Kinerja Polres Nunukan
- UMKM Padati Pendaftaran Stand Festival Budaya IRAU Malinau 2025
- Polisi Nunukan Klarifikasi Isu Oknum Kasus Narkoba Bebas Berkeliaran
- Puskesmas Karang Rejo Dorong Deteksi Dini Penyakit Lewat Layanan Gratis
- Mayoritas ODGJ di Tarakan Diduga Berasal dari Luar Daerah
- Gubernur Kaltara Tekankan Peran Strategis Penghulu Bagi Masyarakat
- Pemkab Tana Tidung Ajak Orang Tua Perkuat Peran Cegah Judi Online
- Mahasiswa UBT Suarakan Tuntutan 17+8, Desak Transparansi DPRD dan Reformasi Polri
- Akses Modal Diperluas, Pemkab Nunukan Dorong UMKM Naik Kelas
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Layanan Dasar Jadi Fokus Utama Bulungan
Pendidikan, kesehatan, dan pelayanan umum dipastikan tetap aman dari pengurangan anggaran.

Keterangan Gambar : Kepala BKAD Bulungan, Muhammad, saat menjelaskan strategi efisiensi fiskal menghadapi penurunan dana transfer daerah.
BULUNGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan harus bersiap menghadapi penurunan signifikan dana transfer dari pusat pada tahun anggaran 2026. Berdasarkan Rancangan APBN 2026, alokasi transfer ke daerah dipatok sebesar Rp650 triliun, menurun tajam hampir 29,34 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp919,9 triliun.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Bulungan, Muhammad, menyampaikan bahwa penurunan ini akan memberikan tantangan besar bagi kemampuan fiskal daerah. Meski demikian, Pemkab memastikan langkah efisiensi tidak akan mengorbankan pelayanan publik.
“Kami menegaskan prioritas anggaran tetap diarahkan pada kebutuhan dasar masyarakat, terutama pendidikan, kesehatan, dan layanan umum,” ujarnya, Selasa (09/09/2025).
Baca Lainnya :
- Sri Mulyani Digantikan, IHSG Langsung Merah 1,28 Persen0
- Merger Multifinance Kian Marak, Efisiensi Jadi Jawaban Lesunya Daya Beli0
- Bulungan Perketat Investasi Sektor Perumahan Demi Kepatuhan LKPM0
- Investasi Terbuka, Bulungan Siap Bangun Kerja Sama dengan Investor0
- Kolaborasi Jadi Kunci Akselerasi Pembangunan Daerah, Tana Tidung Ambil Peran0
Ia menambahkan, kondisi tersebut harus dijadikan momentum untuk menata keuangan lebih disiplin dan selektif. Pemkab Bulungan akan memperketat pengeluaran dan menghindari belanja yang tidak mendesak.
Selain itu, strategi lain yang ditempuh adalah mencari sumber pendapatan baru serta mengoptimalkan penerimaan daerah yang sudah ada. “Dengan cara itu, kami harap dampak pengurangan transfer pusat tidak terlalu membebani operasional pemerintahan maupun pelayanan masyarakat,” jelasnya.
Muhammad juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar keterbatasan anggaran tidak menghambat pembangunan. “Efisiensi dan inovasi menjadi kunci. Dengan pengelolaan yang tepat, pelayanan masyarakat tetap bisa berjalan optimal,” pungkasnya.
(*)
Penulis : Budiman