- BI Prediksi Ekonomi Kaltara 2025 Tumbuh Lebih Tinggi
- Kasus Dugaan Penipuan Mandek, Penasehat Hukum Warga Krayan Kritik Kinerja Polres Nunukan
- UMKM Padati Pendaftaran Stand Festival Budaya IRAU Malinau 2025
- Polisi Nunukan Klarifikasi Isu Oknum Kasus Narkoba Bebas Berkeliaran
- Puskesmas Karang Rejo Dorong Deteksi Dini Penyakit Lewat Layanan Gratis
- Mayoritas ODGJ di Tarakan Diduga Berasal dari Luar Daerah
- Gubernur Kaltara Tekankan Peran Strategis Penghulu Bagi Masyarakat
- Pemkab Tana Tidung Ajak Orang Tua Perkuat Peran Cegah Judi Online
- Mahasiswa UBT Suarakan Tuntutan 17+8, Desak Transparansi DPRD dan Reformasi Polri
- Akses Modal Diperluas, Pemkab Nunukan Dorong UMKM Naik Kelas
Bulungan Perketat Investasi Sektor Perumahan Demi Kepatuhan LKPM
DPMPTSP fokuskan pengawasan pada kepatuhan laporan LKPM sektor properti di Tanjung Selor

Keterangan Gambar : Petugas DPMPTSP Bulungan saat melakukan pengawasan di sektor perumahan wilayah Tanjung Selor.
TANJUNG SELOR – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bulungan meningkatkan pengawasan investasi, khususnya pada sektor perumahan di wilayah Kecamatan Tanjung Selor.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan kepatuhan pelaku usaha terhadap aturan, termasuk kewajiban penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
Kepala DPMPTSP Bulungan, Jahrah, menegaskan bahwa setiap perusahaan wajib melaporkan perkembangan investasinya secara berkala. “Pengawasan ini penting agar pelaku usaha disiplin melaporkan realisasi kegiatan, kendala yang dihadapi, sekaligus rencana ke depan,” ujarnya.
Baca Lainnya :
- Investasi Terbuka, Bulungan Siap Bangun Kerja Sama dengan Investor0
- Kolaborasi Jadi Kunci Akselerasi Pembangunan Daerah, Tana Tidung Ambil Peran0
- PDAM Tarakan Bangun Jalur Tol Air ke Pesisir Beringin dengan Pipa HDPE0
- Pemkot Tarakan Hapus Denda dan Beri Diskon Pajak, Wali Kota: Jangan Lewatkan Kesempatan Ini0
- Stabilkan Harga Pasar, Pemkot Tarakan Gelar Gerakan Pangan Murah Setiap Hari Bersama TNI-Polri0
Tim teknis yang diterjunkan tak hanya melakukan pemeriksaan, tetapi juga memberi arahan dan pendampingan kepada pengusaha. Pendekatan ini dianggap lebih efektif, sebab perusahaan tidak sekadar diawasi, melainkan juga diarahkan agar dapat memenuhi kewajiban sesuai regulasi.
Dengan adanya pengawasan yang konsisten, pemerintah berharap tercipta iklim investasi yang sehat, transparan, dan berkelanjutan. “Jika semua berjalan sesuai aturan, investasi tentu akan berkontribusi positif bagi pembangunan daerah serta kesejahteraan masyarakat,” tambah Jahrah.
(*)
Penulis : Budiman