Pemkot Tarakan Pastikan APBD-P 2025 Sesuai Arah Pembangunan Nasional
Fokus Anggaran: Layanan Publik, Infrastruktur, dan Kesejahteraan Masyarakat

By Budiman 20 Agu 2025, 09:47:50 WITA Tarakan
Pemkot Tarakan Pastikan APBD-P 2025 Sesuai Arah Pembangunan Nasional

Keterangan Gambar : Sidang Paripurna jawaban pemerintah terhadap pandangan umum anggota dewan melalui fraksi-fraksi atas nota keuangan rancangan APBD Perubahan.


TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun anggaran 2025 telah disusun sejalan dengan arah pembangunan nasional. Penyesuaian itu mengacu pada Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta diarahkan untuk menjawab persoalan nyata yang dihadapi masyarakat di daerah.

Fokus pada Kesejahteraan dan Layanan Publik

Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, menyampaikan bahwa kebijakan anggaran perubahan 2025 menitikberatkan pada peningkatan kualitas pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, dan penguatan sektor-sektor strategis yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan warga.

“APBD Perubahan ini bukan sekadar dokumen anggaran, tetapi juga instrumen nyata untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat Tarakan,” jelas Khairul, Selasa (19/8/2025).

Baca Lainnya :

Evaluasi Capaian Kinerja

Ia menambahkan, memasuki triwulan III tahun anggaran 2025, evaluasi menyeluruh atas kinerja pemerintah daerah perlu dilakukan. Hal itu mencakup aspek tata kelola pemerintahan, pembangunan, hingga pelayanan kemasyarakatan.

Menurutnya, langkah penyesuaian ini juga sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang menekankan efisiensi belanja pada seluruh kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah. “Inpres tersebut tentu berpengaruh terhadap arah kebijakan ekonomi, termasuk di Tarakan,” tambahnya.

Proyeksi Anggaran 2025

Dalam rancangan APBD Perubahan 2025, total belanja daerah diproyeksikan sebesar Rp1,174 triliun. Dari angka tersebut, penerimaan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) diperkirakan mencapai Rp257,6 miliar lebih, sementara pendapatan transfer dari pemerintah pusat dan provinsi mencapai Rp917 miliar lebih.

Khairul menegaskan, angka ini merupakan gambaran komitmen Pemkot Tarakan dalam menjaga keseimbangan fiskal sekaligus mendukung program prioritas nasional.

“Dengan pengelolaan anggaran yang terarah, kami optimis pembangunan di Tarakan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment