- BI Prediksi Ekonomi Kaltara 2025 Tumbuh Lebih Tinggi
- Kasus Dugaan Penipuan Mandek, Penasehat Hukum Warga Krayan Kritik Kinerja Polres Nunukan
- UMKM Padati Pendaftaran Stand Festival Budaya IRAU Malinau 2025
- Polisi Nunukan Klarifikasi Isu Oknum Kasus Narkoba Bebas Berkeliaran
- Puskesmas Karang Rejo Dorong Deteksi Dini Penyakit Lewat Layanan Gratis
- Mayoritas ODGJ di Tarakan Diduga Berasal dari Luar Daerah
- Gubernur Kaltara Tekankan Peran Strategis Penghulu Bagi Masyarakat
- Pemkab Tana Tidung Ajak Orang Tua Perkuat Peran Cegah Judi Online
- Mahasiswa UBT Suarakan Tuntutan 17+8, Desak Transparansi DPRD dan Reformasi Polri
- Akses Modal Diperluas, Pemkab Nunukan Dorong UMKM Naik Kelas
Akses Modal Diperluas, Pemkab Nunukan Dorong UMKM Naik Kelas
Pemkab hadirkan fasilitas pembiayaan resmi, UMKM diminta waspada jeratan pinjol ilegal

Keterangan Gambar : Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asmar, memberikan sambutan sekaligus membuka sosialisasi akses permodalan bagi pelaku UMKM di Kantor Bupati Nunukan.
NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten Nunukan terus memperkuat dukungan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan membuka ruang permodalan yang lebih luas. Melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, kegiatan sosialisasi pembiayaan digelar di Lantai 5 Kantor Bupati Nunukan, Selasa (9/9).
Acara tersebut dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setkab Nunukan, Asmar, mewakili Bupati. Hadir pula narasumber dari KPPN Nunukan, perbankan, dan Pegadaian untuk memberikan pemahaman langsung kepada puluhan pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha.
“Aspek permodalan adalah kunci agar UMKM mampu tumbuh. Pemerintah hadir untuk memastikan pelaku usaha kecil tidak berjalan sendiri. Apalagi UMKM terbukti tangguh bahkan saat krisis, seperti ketika pandemi Covid-19,” ujar Asmar.
Baca Lainnya :
- Rupiah Tertekan, Pasar Resah Usai Sri Mulyani Lengser dari Kemenkeu0
- Nelayan Tana Tidung Dapat Akses BBM Subsidi Lewat Aplikasi XSTAR0
- Nelayan Tana Tidung Terjepit Polemik BBM, DPPP Upayakan Akses Lebih Adil Lewat Aplikasi0
- Dana Transfer Daerah Dipangkas, Layanan Dasar Jadi Fokus Utama Bulungan0
- Sri Mulyani Digantikan, IHSG Langsung Merah 1,28 Persen0
Data Dinas Perdagangan Nunukan mencatat lebih dari 11 ribu UMKM aktif hingga pertengahan 2025. Konsentrasi terbesar ada di Pulau Nunukan, Sebatik, dan Krayan, dengan usaha mulai dari kuliner olahan lokal, kerajinan, perdagangan hasil bumi, hingga perikanan tangkap dan budidaya.
Namun, keterbatasan modal masih menjadi tantangan utama. Banyak pelaku usaha hanya mengandalkan dana pribadi atau meminjam dari sumber informal yang berisiko tinggi.
Karena itu, pemerintah mendorong pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan fasilitas pembiayaan resmi dari perbankan maupun lembaga keuangan lainnya.
“Asal dikelola dengan baik, tambahan modal akan berdampak pada perluasan produksi, penciptaan lapangan kerja, serta penguatan ekonomi masyarakat,” tambah Asmar.
Selain memberi solusi pembiayaan, Pemkab Nunukan juga mengingatkan pelaku UMKM agar lebih cermat dalam mencari modal.
“Saat ini banyak pinjaman online ilegal yang justru merugikan. Jangan sampai niat memperbesar usaha justru membuat pelaku UMKM terjerat bunga tinggi. Pilihlah pembiayaan resmi yang jelas regulasinya,” tegasnya.
Melalui dukungan permodalan yang terukur, Pemkab Nunukan berharap UMKM bisa berkembang lebih cepat dan naik kelas, sekaligus memperkuat daya tahan ekonomi daerah.