- BI Prediksi Ekonomi Kaltara 2025 Tumbuh Lebih Tinggi
- Kasus Dugaan Penipuan Mandek, Penasehat Hukum Warga Krayan Kritik Kinerja Polres Nunukan
- UMKM Padati Pendaftaran Stand Festival Budaya IRAU Malinau 2025
- Polisi Nunukan Klarifikasi Isu Oknum Kasus Narkoba Bebas Berkeliaran
- Puskesmas Karang Rejo Dorong Deteksi Dini Penyakit Lewat Layanan Gratis
- Mayoritas ODGJ di Tarakan Diduga Berasal dari Luar Daerah
- Gubernur Kaltara Tekankan Peran Strategis Penghulu Bagi Masyarakat
- Pemkab Tana Tidung Ajak Orang Tua Perkuat Peran Cegah Judi Online
- Mahasiswa UBT Suarakan Tuntutan 17+8, Desak Transparansi DPRD dan Reformasi Polri
- Akses Modal Diperluas, Pemkab Nunukan Dorong UMKM Naik Kelas
Wagub Ingkong Fokus Atasi Kemiskinan Ekstrem di Kalimantan Utara
Pemprov Kaltara prioritaskan pengentasan kemiskinan ekstrem lewat koordinasi lintas sektor

Keterangan Gambar : Rapat Penguatan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Provinsi Kaltara yang berlangsung di Aula Kantor Gubernur
TANJUNG SELOR – Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Ingkong Ala, menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam mempercepat pengentasan kemiskinan di wilayah perbatasan utara Indonesia.
Hal itu disampaikan saat membuka Rapat Penguatan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Provinsi Kaltara yang berlangsung di Aula Kantor Gubernur, Kamis (28/8/2025).
Menurutnya, meski angka kemiskinan di Kaltara menunjukkan tren penurunan, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama kemiskinan ekstrem, ketimpangan antarwilayah, serta keterbatasan akses layanan dasar di daerah pedalaman, pesisir, dan perbatasan.
Baca Lainnya :
- Hingga Semester Pertama, Realisasi APBD Bulungan 2025 Baru Terserap 25,89 Persen0
- Rancangan APBD-P Nunukan 2025 Turun 5,20 Persen, Pemkab Pastikan Program Prioritas Tetap Jalan0
- Danantara Siapkan Proyek Ubah Sampah Jadi Energi, Gandeng Pihak Swasta0
- Ribuan Buruh Demo di DPR, Desak Kenaikan Upah & Penghapusan Pajak THR0
- Pariwisata Kaltara Menggeliat, Hunian Hotel Berbintang Tembus 49,55 Persen0
“TKPKD memiliki peran penting sebagai forum koordinasi lintas sektor. Kita ingin setiap program pengentasan kemiskinan lebih terarah, tepat sasaran, dan berkelanjutan,” ujar Ingkong Ala.
Ia menekankan, penanganan kemiskinan bukan hanya isu lokal, tetapi juga menjadi prioritas nasional hingga agenda global melalui pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 2015–2030.
Sejalan dengan itu, pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional, serta Inpres Nomor 8 Tahun 2025 mengenai optimalisasi penghapusan kemiskinan ekstrem.
“Strategi yang ditekankan adalah mengurangi beban pengeluaran masyarakat, meningkatkan pendapatan, serta menekan jumlah kantong kemiskinan,” jelasnya.
Ingkong berharap rapat ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi momentum memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam membangun fondasi transformasi Kaltara.
“Mari kita maksimalkan seluruh potensi agar pembangunan di Kaltara selaras dengan arah kebijakan nasional. Dengan begitu, Kaltara sebagai beranda depan NKRI bisa tumbuh maju, makmur, dan berkelanjutan,” pungkasnya. (*)
Penulis : Budiman