Pariwisata Kaltara Menggeliat, Hunian Hotel Berbintang Tembus 49,55 Persen
BPS mencatat tingkat penghunian kamar hotel berbintang di Kaltara pada Juni 2025 mencapai 49,55 persen, naik 0,73 poin dibandingkan bulan sebelumnya.

By Budiman 28 Agu 2025, 14:26:02 WITA Kalimantan Utara
Pariwisata Kaltara Menggeliat, Hunian Hotel Berbintang Tembus 49,55 Persen

Keterangan Gambar : Salah Satu Hotel di Bulungan


BULUNGAN – Sektor pariwisata di Kalimantan Utara (Kaltara) terus menunjukkan pergerakan yang menjanjikan. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara mencatat, tingkat hunian hotel berbintang pada Juni 2025 mencapai 49,55 persen, naik 0,73 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang berada di angka 48,81 persen.

Kepala BPS Kaltara, Mas’ud Rifai, menjelaskan peningkatan ini menandakan hampir separuh kapasitas kamar hotel berbintang di provinsi termuda di Indonesia tersebut terisi selama Juni 2025.

“Hotel berbintang di Kaltara tersebar di Bulungan, Nunukan, dan Kota Tarakan. Kenaikan ini memberi gambaran bahwa minat masyarakat, baik wisatawan domestik maupun mancanegara, mulai kembali meningkat,” ujarnya, Rabu (27/8/2025).

Baca Lainnya :

Meski naik dibandingkan bulan sebelumnya, tingkat hunian akomodasi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu justru menurun. Tercatat, angka TPK pada Juni 2024 lebih tinggi, sehingga terjadi penurunan 8,06 persen secara tahunan.

Untuk akomodasi non-hotel berbintang, BPS mencatat tingkat hunian 26,63 persen, naik tipis 0,04 poin dibandingkan Mei 2025.

Lama Menginap Wisatawan

Berdasarkan wilayah, TPK hotel berbintang tertinggi pada Juni 2025 terjadi di Kota Tarakan dengan 33,21 persen, disusul Bulungan 29,29 persen, dan Nunukan 17,33 persen.

Sementara itu, lama menginap wisatawan juga menjadi catatan penting. Wisatawan mancanegara rata-rata tinggal 2,35 hari, lebih lama dibandingkan wisatawan domestik yang hanya 1,41 hari.

“Kalau dilihat secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu (domestik dan asing) di seluruh jenis akomodasi tercatat 1,42 hari, naik 0,01 hari dibandingkan bulan sebelumnya. Namun untuk hotel berbintang saja, justru turun tipis menjadi 1,44 hari,” jelas Mas’ud.

Adapun pada kategori akomodasi lain, Kabupaten Tana Tidung mencatat rata-rata lama menginap tertinggi yakni 1,65 hari, diikuti Bulungan 1,61 hari, Kota Tarakan 1,36 hari, serta Malinau dan Nunukan yang sama-sama mencatat 1,19 hari.

Peningkatan tingkat hunian hotel berbintang dan stabilnya rata-rata lama menginap wisatawan di Kaltara dianggap sebagai tanda kebangkitan sektor pariwisata setelah beberapa tahun terdampak pandemi. Tren positif ini diharapkan memberi efek berantai terhadap sektor ekonomi lainnya, mulai dari UMKM hingga transportasi lokal.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment