- BI Prediksi Ekonomi Kaltara 2025 Tumbuh Lebih Tinggi
- Kasus Dugaan Penipuan Mandek, Penasehat Hukum Warga Krayan Kritik Kinerja Polres Nunukan
- UMKM Padati Pendaftaran Stand Festival Budaya IRAU Malinau 2025
- Polisi Nunukan Klarifikasi Isu Oknum Kasus Narkoba Bebas Berkeliaran
- Puskesmas Karang Rejo Dorong Deteksi Dini Penyakit Lewat Layanan Gratis
- Mayoritas ODGJ di Tarakan Diduga Berasal dari Luar Daerah
- Gubernur Kaltara Tekankan Peran Strategis Penghulu Bagi Masyarakat
- Pemkab Tana Tidung Ajak Orang Tua Perkuat Peran Cegah Judi Online
- Mahasiswa UBT Suarakan Tuntutan 17+8, Desak Transparansi DPRD dan Reformasi Polri
- Akses Modal Diperluas, Pemkab Nunukan Dorong UMKM Naik Kelas
Rancangan APBD-P Nunukan 2025 Turun 5,20 Persen, Pemkab Pastikan Program Prioritas Tetap Jalan
emkab Nunukan Pastikan Program Prioritas Tetap Berjalan di Tengah Penurunan Pendapatan

Keterangan Gambar : SIDANG PARIPURNA – Wakil Bupati Nunukan, Hermanus, saat menyerahkan nota keuangan APBD Perubahan 2025 kepada Ketua DPRD Rahma Leppa.
NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan menyampaikan Nota Keuangan terkait Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) Tahun Anggaran 2025 dalam Rapat Paripurna DPRD Nunukan, Rabu (27/8/2025).
Wakil Bupati Nunukan, Hermanus, menjelaskan bahwa pendapatan daerah yang sebelumnya diproyeksikan sebesar Rp1,993 triliun kini mengalami penyesuaian menjadi Rp1,889 triliun, atau turun sekitar 5,20 persen.
“Penurunan ini terjadi karena adanya dinamika di lapangan yang tidak sesuai dengan asumsi awal kebijakan umum APBD. Namun, belanja daerah tetap diarahkan untuk mendukung kepentingan masyarakat serta sinkronisasi dengan program prioritas pemerintah pusat dan provinsi,” ungkap Hermanus.
Baca Lainnya :
- Danantara Siapkan Proyek Ubah Sampah Jadi Energi, Gandeng Pihak Swasta0
- Ribuan Buruh Demo di DPR, Desak Kenaikan Upah & Penghapusan Pajak THR0
- Pariwisata Kaltara Menggeliat, Hunian Hotel Berbintang Tembus 49,55 Persen0
- Golkar Dukung Efisiensi Anggaran dalam APBD Perubahan 20250
- Rocky Gerung Dijadwalkan Hadir di Kaltara Awal September0
Meski pendapatan mengalami penurunan, belanja daerah justru tercatat naik tipis dari Rp2,143 triliun menjadi Rp2,148 triliun, atau meningkat sekitar 0,25 persen.
Menurut Hermanus, penyesuaian ini dilakukan berdasarkan beberapa kriteria, di antaranya penggunaan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya, pergeseran anggaran antar kegiatan, hingga penyesuaian target kinerja dan lokasi sasaran pembangunan.
“Kita tidak bisa terpaku pada asumsi awal. Perubahan ini diperlukan agar pembangunan tetap berjalan dan kebutuhan masyarakat dapat terakomodasi,” jelasnya.
Dari sisi pembiayaan, sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya juga mengalami perubahan. Semula diproyeksikan Rp150 miliar, namun setelah hasil audit BPK, angkanya bertambah menjadi Rp259 miliar, atau naik sekitar 72,72 persen.
Hermanus menegaskan, meskipun ruang fiskal semakin terbatas, Pemkab Nunukan berkomitmen menjaga keseimbangan anggaran.
“APBD adalah instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Penurunan pendapatan memang menjadi tantangan, tetapi melalui efisiensi serta kerja sama antara eksekutif dan legislatif, kami pastikan program prioritas tetap terlaksana,” tegasnya.