- BI Prediksi Ekonomi Kaltara 2025 Tumbuh Lebih Tinggi
- Kasus Dugaan Penipuan Mandek, Penasehat Hukum Warga Krayan Kritik Kinerja Polres Nunukan
- UMKM Padati Pendaftaran Stand Festival Budaya IRAU Malinau 2025
- Polisi Nunukan Klarifikasi Isu Oknum Kasus Narkoba Bebas Berkeliaran
- Puskesmas Karang Rejo Dorong Deteksi Dini Penyakit Lewat Layanan Gratis
- Mayoritas ODGJ di Tarakan Diduga Berasal dari Luar Daerah
- Gubernur Kaltara Tekankan Peran Strategis Penghulu Bagi Masyarakat
- Pemkab Tana Tidung Ajak Orang Tua Perkuat Peran Cegah Judi Online
- Mahasiswa UBT Suarakan Tuntutan 17+8, Desak Transparansi DPRD dan Reformasi Polri
- Akses Modal Diperluas, Pemkab Nunukan Dorong UMKM Naik Kelas
Hingga Semester Pertama, Realisasi APBD Bulungan 2025 Baru Terserap 25,89 Persen
Serapan Anggaran Baru Sentuh 25,89 Persen Hingga Semester Pertama

Keterangan Gambar : SERAPAN ANGGARAN TERBATAS – Asisten III Setkab Bulungan, Adi Irwansyah, menyampaikan capaian realisasi APBD 2025 hingga triwulan II masih rendah.
TANJUNG SELOR – Realisasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bulungan Tahun 2025 hingga akhir triwulan kedua masih tergolong rendah. Berdasarkan catatan Pemerintah Kabupaten Bulungan, capaian realisasi fisik baru menyentuh 29,57 persen, sementara serapan keuangan tercatat 25,89 persen atau sekitar Rp605,08 miliar dari total anggaran belanja daerah setelah pergeseran sebesar Rp2,33 triliun.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setkab Bulungan, Adi Irwansyah, mengungkapkan terdapat sejumlah faktor yang menjadi penyebab lambatnya realisasi tersebut.
“Pertama, adanya kebijakan efisiensi anggaran sebagaimana diatur dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2025. Kondisi ini bukan hanya di Bulungan, tetapi dialami hampir semua daerah di Indonesia,” jelas Adi, Rabu (27/8/2025).
Baca Lainnya :
- Rancangan APBD-P Nunukan 2025 Turun 5,20 Persen, Pemkab Pastikan Program Prioritas Tetap Jalan0
- Danantara Siapkan Proyek Ubah Sampah Jadi Energi, Gandeng Pihak Swasta0
- Ribuan Buruh Demo di DPR, Desak Kenaikan Upah & Penghapusan Pajak THR0
- Pariwisata Kaltara Menggeliat, Hunian Hotel Berbintang Tembus 49,55 Persen0
- Golkar Dukung Efisiensi Anggaran dalam APBD Perubahan 20250
Selain itu, keterlambatan transfer dana dari pemerintah pusat ke kas daerah juga menjadi kendala. Dana transfer masih dilakukan secara bertahap sehingga beberapa kegiatan belum bisa langsung berjalan optimal.
“Di sisi lain, sejumlah pekerjaan fisik di lapangan sebenarnya sudah berlangsung, tetapi karena aturan kontraktual, pembayarannya belum bisa dilakukan. Itu yang membuat realisasi keuangan terlihat lambat,” tambahnya.
Meski demikian, Pemkab Bulungan menegaskan sudah menyiapkan langkah konkret untuk mempercepat penyerapan anggaran. Adi menyebutkan strategi percepatan antara lain dengan memprioritaskan kegiatan yang berdampak luas ke masyarakat, memperkuat transparansi pengadaan barang dan jasa melalui sistem lelang elektronik, serta pemanfaatan metode daring untuk kegiatan berskala besar.
“Kami juga akan mengalihkan sisa anggaran kontraktual ke program prioritas, serta memperketat pemantauan progres setiap kegiatan pembangunan,” tegasnya.
Pemkab Bulungan berharap pada semester kedua 2025, capaian realisasi dapat meningkat signifikan sehingga seluruh program pembangunan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“APBD harus menjadi instrumen yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan warga Bulungan. Dengan percepatan ini, kami optimistis program prioritas bisa berjalan optimal,” pungkas Adi.