- BI Prediksi Ekonomi Kaltara 2025 Tumbuh Lebih Tinggi
- Kasus Dugaan Penipuan Mandek, Penasehat Hukum Warga Krayan Kritik Kinerja Polres Nunukan
- UMKM Padati Pendaftaran Stand Festival Budaya IRAU Malinau 2025
- Polisi Nunukan Klarifikasi Isu Oknum Kasus Narkoba Bebas Berkeliaran
- Puskesmas Karang Rejo Dorong Deteksi Dini Penyakit Lewat Layanan Gratis
- Mayoritas ODGJ di Tarakan Diduga Berasal dari Luar Daerah
- Gubernur Kaltara Tekankan Peran Strategis Penghulu Bagi Masyarakat
- Pemkab Tana Tidung Ajak Orang Tua Perkuat Peran Cegah Judi Online
- Mahasiswa UBT Suarakan Tuntutan 17+8, Desak Transparansi DPRD dan Reformasi Polri
- Akses Modal Diperluas, Pemkab Nunukan Dorong UMKM Naik Kelas
Tingkatkan Kapasitas Relawan, PMI Kaltara Gelar Pelatihan Pertolongan Pertama
PMI Kaltara Bekali 29 Relawan dengan Keterampilan Penanganan Darurat

Keterangan Gambar : PMI Kaltara menggelar pelatihan pertolongan pertama guna memperkuat kapasitas relawan menghadapi kondisi darurat.
TARAKAN – Palang Merah Indonesia (PMI) Kalimantan Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kemampuan relawan. Melalui kegiatan Pelatihan Pertolongan Pertama Tingkat Menengah (Intermediate), puluhan relawan dari berbagai daerah di Kaltara dibekali keterampilan dasar penanganan keadaan darurat.
Pelatihan yang berlangsung hingga Sabtu mendatang ini dibuka secara daring oleh Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial PMI Pusat, Prof. Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes, Selasa (26/8/2025) di Markas PMI Tarakan.
Dalam sambutannya, Fachmi menegaskan bahwa keberadaan relawan merupakan elemen penting dalam setiap aksi kemanusiaan. Apalagi, tugas PMI dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan serta sejumlah regulasi turunan lainnya.
Baca Lainnya :
- Menaker: Tuntutan Buruh Naikkan Upah Minimum 10,5 Persen Masih Dikaji0
- Pemkot Tarakan Suntik Rp4,5 Miliar, Pasar Modern Sebengkok Kembali Digarap0
- Oracle Pertimbangkan Bangun Pusat Cloud di Batam, Nilai Investasi Capai Miliaran Dolar0
- Tarakan Fokus Pasang PJU di Titik Gelap Rawan Laka dan Kriminalitas0
- Tingkatkan Kapasitas Pengawas, Koperasi Merah Putih Diharapkan Lebih Transparan0
“Relawan PMI tidak boleh hanya hadir sebagai simbol, tapi harus dibekali kapasitas dan kompetensi nyata. Dengan pelatihan ini, kita ingin memastikan mereka benar-benar siap saat dibutuhkan,” ungkap Fachmi.
Sekretaris PMI Kaltara, Dedy Setiawansyah menambahkan, pelatihan ini bukan hanya sebatas transfer ilmu, tetapi juga investasi berharga bagi diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat.
“Pertolongan pertama bukan hanya tanggung jawab tenaga medis. Relawan, guru, pekerja lapangan hingga masyarakat umum juga perlu memiliki keterampilan dasar ini. Dengan pengetahuan yang tepat, mereka bisa menjadi penolong pertama di lingkungannya,” ujar Dedy.
Menurutnya, kondisi geografis Kaltara yang sebagian wilayahnya sulit dijangkau membuat keterampilan pertolongan pertama menjadi sangat vital. Relawan diharapkan mampu bertindak cepat, tepat, dan tenang dalam berbagai situasi, mulai dari luka ringan hingga kecelakaan serius.
Pelatihan ini diikuti 29 peserta dari kabupaten/kota se-Kaltara dengan pendampingan tiga fasilitator dari PMI Pusat, PMI DKI Jakarta, dan PMI Malang. Selain teori di kelas, peserta juga menerima bantuan peralatan pertolongan pertama untuk mendukung kegiatan di lapangan.
Hadir pula dalam pembukaan, Ketua PMI Tarakan H. Hamid Amren, S.E., serta para pengurus dan kepala markas PMI kabupaten/kota se-Kaltara.