- AHY Dorong Kolaborasi BI dan OJK untuk Perkuat Infrastruktur Ekonomi Digital Indonesia
- Bandara Juwata Tarakan Dinilai Siap Layani Penerbangan Internasional
- Semarak KKB 2025 di Tarakan, BI Targetkan Transaksi Rp 2,5 Miliar dan Hiburan RAN
- Rocky Gerung Tantang Aktivis Muda Kaltara Dorong Isu Lingkungan ke Panggung Dunia
- Harga Emas di Pegadaian Turun Lagi, Rabu 29 Oktober 2025
- Komitmen Investasi untuk IKN Capai Rp 225 Triliun, Bukti Kepercayaan Investor Terus Menguat
- Ekonomi Kalimantan Utara Tumbuh 4,54 Persen di Triwulan II-2025
- Harga Batu Bara Meroket, China dan Korea Selatan Jadi Penentu Arah Pasar Globa
- Bupati Nunukan Salurkan Sekolah Gratis untuk Siswa SD dan SMP
- Kaltara Komitmen Wujudkan Pelayanan Perizinan yang Efisien dan Transparan
Tarakan Fokus Pasang PJU di Titik Gelap Rawan Laka dan Kriminalitas 
Pemasangan lampu jalan difokuskan pada kawasan rawan kecelakaan dan kriminalitas demi keamanan masyarakat. 
		
	
Keterangan Gambar : Kepala Dishub Tarakan, Ahmady Burhan
TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) memastikan pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025 akan difokuskan pada kawasan rawan kecelakaan lalu lintas dan kriminalitas.
Fokus ke Titik Rawan
Kepala Dishub Tarakan, Ahmady Burhan, menjelaskan bahwa sejumlah lokasi yang kerap dikeluhkan masyarakat, seperti kawasan Mamburungan dan Pantai Amal, sudah masuk dalam daftar prioritas pemasangan. Selain itu, jalur menuju Tanjung Pasir dan Tanjung Batu juga akan mendapat perhatian karena kondisi jalan yang masih gelap pada malam hari.
“Pemasangan PJU ini tidak hanya untuk memperindah kota, tetapi lebih pada aspek keselamatan dan keamanan warga. Kita prioritaskan titik-titik yang berpotensi terjadi kecelakaan dan kriminalitas,” ungkapnya, Senin (25/8/2025).
Baca Lainnya :
- Tingkatkan Kapasitas Pengawas, Koperasi Merah Putih Diharapkan Lebih Transparan0
- Judul Ranperda Perlindungan Tenaga Kerja Lokal Direvisi Kemendagri0
- Pasokan Ikan di Nunukan Terganggu, Harga Melonjak0
- UMKM Perbatasan Didorong Naik Kelas Lewat PKU Akbar dan Pekan QRIS 20250
- Pemkot Tarakan Pasang Target PAD Rp256 Miliar di 20250
PLN dan Tenaga Surya
Menurut Ahmady, mekanisme pemasangan akan menyesuaikan kondisi di lapangan. Jika jaringan listrik PLN tersedia, maka daya akan diambil langsung dari PLN. Namun, apabila tiang PJU jauh dari jaringan, maka solusi alternatif adalah penggunaan tenaga surya.
Setiap pemasangan Kwh meter PLN dapat mendukung 10 hingga 12 unit lampu PJU. Oleh karena itu, pengadaan meteran baru akan disebar sesuai kebutuhan agar lebih efektif.
Perawatan Jaringan Lama
Selain pembangunan baru, Dishub juga menyiapkan anggaran untuk pemeliharaan PJU yang sudah terpasang. Sebagian jaringan yang ada sudah berusia lama dan membutuhkan perawatan agar tetap berfungsi optimal.
“Pelayanan penerangan jalan ini sifatnya berkelanjutan. Kalau ada titik yang masih gelap, kita cek dulu apakah memungkinkan pasang Kwh meter PLN atau harus tenaga surya. Prinsipnya, semua usulan yang masuk akan kita tindaklanjuti sesuai prioritas,” jelasnya.
Komitmen Pemkot
Ahmady menegaskan, pemasangan PJU telah menjadi perhatian serius Wali Kota Tarakan Khairul. Langkah ini juga menanggapi keluhan masyarakat yang mengharapkan penerangan lebih baik, terutama di jalur yang sering dilintasi warga pada malam hari.
 

 
			









