- BI Prediksi Ekonomi Kaltara 2025 Tumbuh Lebih Tinggi
- Kasus Dugaan Penipuan Mandek, Penasehat Hukum Warga Krayan Kritik Kinerja Polres Nunukan
- UMKM Padati Pendaftaran Stand Festival Budaya IRAU Malinau 2025
- Polisi Nunukan Klarifikasi Isu Oknum Kasus Narkoba Bebas Berkeliaran
- Puskesmas Karang Rejo Dorong Deteksi Dini Penyakit Lewat Layanan Gratis
- Mayoritas ODGJ di Tarakan Diduga Berasal dari Luar Daerah
- Gubernur Kaltara Tekankan Peran Strategis Penghulu Bagi Masyarakat
- Pemkab Tana Tidung Ajak Orang Tua Perkuat Peran Cegah Judi Online
- Mahasiswa UBT Suarakan Tuntutan 17+8, Desak Transparansi DPRD dan Reformasi Polri
- Akses Modal Diperluas, Pemkab Nunukan Dorong UMKM Naik Kelas
BI Prediksi Ekonomi Kaltara 2025 Tumbuh Lebih Tinggi
Industri pengolahan, perdagangan, dan konstruksi jadi penopang utama pertumbuhan daerah

TANJUNG SELOR – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Utara memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Kaltara pada tahun 2025 berada di kisaran 4,5 hingga 5 persen secara tahunan (year on year/yoy). Angka ini lebih tinggi dibandingkan realisasi pertumbuhan tahun 2024.
Kepala BI Kaltara, Hasiando Ginsar Manik, dalam laporan perekonomian provinsi periode Agustus 2025 menyampaikan bahwa optimisme tersebut didorong oleh sejumlah sektor strategis, terutama industri pengolahan, perdagangan, dan konstruksi.
“Industri pengolahan diprediksi memberi kontribusi besar terhadap PDRB 2025. Hal ini ditopang realisasi investasi dan mulai beroperasinya pabrik pengolahan kertas di Tarakan, peningkatan target produksi CPO oleh perusahaan kelapa sawit, serta rencana pengoperasian smelter aluminium pada triwulan IV 2025,” ungkapnya.
Baca Lainnya :
- Kasus Dugaan Penipuan Mandek, Penasehat Hukum Warga Krayan Kritik Kinerja Polres Nunukan0
- UMKM Padati Pendaftaran Stand Festival Budaya IRAU Malinau 20250
- Polisi Nunukan Klarifikasi Isu Oknum Kasus Narkoba Bebas Berkeliaran0
- Puskesmas Karang Rejo Dorong Deteksi Dini Penyakit Lewat Layanan Gratis0
- Mayoritas ODGJ di Tarakan Diduga Berasal dari Luar Daerah0
Selain itu, sektor perdagangan diyakini akan terus berkembang sejalan dengan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat dan pembangunan daerah. Sementara sektor konstruksi tetap tumbuh berkat keberlanjutan Proyek Strategis Nasional (PSN), seperti Kawasan Industri Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) dan pembangunan PLTA Sei Mentarang.
Pertumbuhan ini diharapkan menjadi momentum bagi Kaltara untuk memperkuat daya saing ekonomi sekaligus menciptakan lebih banyak peluang kerja serta memperluas peran UMKM dalam rantai pasok daerah.
(*)
Penulis : Budiman