Kaltara Masih Tunggu Kepastian Insentif Rp 30 Juta untuk Dokter Spesialis di Perbatasan
Insentif Dokter Spesialis Daerah Terpencil Rp 30 Juta, Kaltara Masuk Daftar Tunggu

By Budiman 12 Agu 2025, 13:57:14 WITA Kalimantan Utara
Kaltara Masih Tunggu Kepastian Insentif Rp 30 Juta untuk Dokter Spesialis di Perbatasan

Keterangan Gambar : PELAYANAN MEDIS – Dokter dan tenaga kesehatan Pemprov Kaltara turun langsung ke Simanggaris, Nunukan, melalui program Dokter Terbang 2025.


TANJUNG SELOR – Pemerintah pusat melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 81 Tahun 2025 menetapkan tunjangan khusus bagi tenaga medis spesialis di wilayah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK). Besaran insentif yang diberikan mencapai Rp30,012 juta per bulan.

Insentif untuk Tenaga Medis di Daerah Sulit Akses

Tunjangan tersebut diberikan kepada dokter spesialis, subspesialis, dokter gigi spesialis, dan dokter gigi subspesialis yang bertugas di wilayah dengan keterbatasan akses pelayanan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Usman, mengatakan pihaknya masih mengidentifikasi wilayah mana saja yang akan masuk dalam daftar penerima insentif berdasarkan persetujuan Kementerian Kesehatan.

Baca Lainnya :

“Saat ini kami masih menunggu kepastian dari Kementerian Kesehatan terkait daerah perbatasan di Kaltara yang mendapatkan persetujuan untuk insentif dokter spesialis,” ujar Usman, Senin (11/8/2025).

Program Dokter Terbang Baru Capai 40 Persen

Pemprov Kaltara selama ini memiliki program unggulan Dokter Terbang, yang bertujuan menjangkau pelayanan kesehatan di daerah terpencil. Namun, hingga kini realisasi program tersebut baru mencapai sekitar 40 persen.

Program tersebut telah menyasar enam lokasi DTPK, yakni Long Bia, Pulau Bunyu, Langap, Sebuku, Sei Menggaris, dan Aji Kuning Sebatik.

“Program Dokter Terbang ini bentuk komitmen kami agar masyarakat di pelosok dan perbatasan mendapat pelayanan kesehatan yang layak. Dokter, baik umum maupun spesialis, datang secara berkala ke lokasi,” jelas Usman.

Pemerintah daerah berharap penetapan insentif dari pusat ini dapat mendorong pemerataan tenaga medis spesialis di Kaltara, sehingga kualitas layanan kesehatan semakin merata hingga tingkat desa perbatasan.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment