TANJUNG SELOR – DPRD Bulungan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan resmi menyepakati rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2025.

Kesepakatan tersebut diambil melalui Rapat Paripurna ke-11 Masa Persidangan II yang berlangsung di Ruang Sidang Datu Adil DPRD Bulungan, Selasa (19/8).

Anggaran APBD-P Naik Rp100 Miliar

Ketua DPRD Bulungan, Riyanto, menyampaikan bahwa nilai KUA-PPAS APBD-P 2025 yang disetujui bersama mencapai Rp2,5 triliun. Jumlah ini mengalami peningkatan sekitar Rp100 miliar dibandingkan anggaran sebelumnya.

Baca Lainnya :

• APBD Murni Kaltara Kucurkan Rp 5 Miliar untuk Lingkar Tarakan0
• Kejati Kaltara Tetapkan Tersangka Baru Dugaan Korupsi Proyek BPSDM0
• Bankaltimtara Digeledah Polisi, Gubernur Percayakan Semua Proses ke Penyidik0
• Status Internasional Bandara Juwata Dipulihkan, Ombudsman Kaltara Ingatkan Perketat Pengawasan0
• Sat Lantas Polresta Bulungan Laksanakan Strong Poin di Depan SDN 002 Tanjung Selor0

“KUA-PPAS APBD Perubahan 2025 disepakati sebesar Rp2,5 triliun. Ada tambahan sekitar Rp100 miliar,” ungkap Riyanto.

Tahapan Lanjut: Pandangan Umum Fraksi

Riyanto menjelaskan, setelah adanya kesepakatan ini, tahapan berikutnya adalah mendengarkan pandangan umum fraksi DPRD Bulungan terhadap rancangan KUA-PPAS.

“Besok, Rabu (20/8), dijadwalkan agenda pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Bulungan,” katanya.

Fokus Infrastruktur dan Pendidikan

Dalam rapat paripurna tersebut, DPRD Bulungan mengingatkan Pemkab Bulungan untuk tetap berpegang pada prioritas pembangunan, terutama yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.

“Infrastruktur jalan serta sarana pendidikan harus menjadi perhatian utama. Dua sektor ini berkaitan langsung dengan kepentingan publik dan berdampak besar pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegas Riyanto.

Harapan untuk Konsistensi Pemda

DPRD menilai, konsistensi pemerintah daerah dalam menjalankan program prioritas akan menentukan kualitas pelayanan publik di Bulungan. Oleh sebab itu, pemanfaatan tambahan anggaran diharapkan benar-benar diarahkan pada program yang memiliki dampak luas.