- BI Prediksi Ekonomi Kaltara 2025 Tumbuh Lebih Tinggi
- Kasus Dugaan Penipuan Mandek, Penasehat Hukum Warga Krayan Kritik Kinerja Polres Nunukan
- UMKM Padati Pendaftaran Stand Festival Budaya IRAU Malinau 2025
- Polisi Nunukan Klarifikasi Isu Oknum Kasus Narkoba Bebas Berkeliaran
- Puskesmas Karang Rejo Dorong Deteksi Dini Penyakit Lewat Layanan Gratis
- Mayoritas ODGJ di Tarakan Diduga Berasal dari Luar Daerah
- Gubernur Kaltara Tekankan Peran Strategis Penghulu Bagi Masyarakat
- Pemkab Tana Tidung Ajak Orang Tua Perkuat Peran Cegah Judi Online
- Mahasiswa UBT Suarakan Tuntutan 17+8, Desak Transparansi DPRD dan Reformasi Polri
- Akses Modal Diperluas, Pemkab Nunukan Dorong UMKM Naik Kelas
Inflasi Tertinggi di Kaltara Terjadi di Tanjung Selor, Capai 3,21 Persen
Kenaikan harga sektor kesehatan dan pangan jadi pemicu utama

Keterangan Gambar : ilustrasi
TANJUNG SELOR — Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara mencatat, pada Juli 2025 Tanjung Selor mengalami laju inflasi year-on-year (y-on-y) tertinggi di provinsi ini, yakni mencapai 3,21 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,85. Angka tersebut jauh di atas rata-rata provinsi yang berada di angka 1,99 persen.
Kepala BPS Kaltara, Mas’ud Rifa’i, menyampaikan bahwa lonjakan inflasi ini disebabkan oleh naiknya harga di beberapa kelompok pengeluaran penting. "Kelompok makanan, minuman dan tembakau naik 2,94 persen, sementara kelompok kesehatan bahkan melonjak hingga 8,26 persen," ungkapnya, Minggu (3/8/2025).
Selain itu, beberapa kelompok lain juga menunjukkan peningkatan, seperti perumahan dan utilitas rumah tangga sebesar 2,45 persen, serta penyediaan makanan dan minuman (restoran) naik 2,82 persen. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya juga meningkat tajam sebesar 7,73 persen.
Baca Lainnya :
- Ratusan Kendaraan Dinas di Nunukan Menunggak Pajak, Ini Kendalanya0
- Tarakan Dorong Pengelolaan Sampah Mandiri Lewat Program PASAMAS0
- Proyek Kilang Minyak Rp97 Triliun Resmi Diteken, Kaltara Bersiap Jadi Pusat Petrokimia Nasional0
- Kantor OJK Akan Dibuka di Kaltara, Permudah Akses Pengaduan Masyarakat0
- Deflasi Tipis Juli 2025, Nunukan Tunjukkan Stabilitas Harga0
Beberapa Kelompok Alami Deflasi
Meskipun ada kenaikan harga di banyak sektor, beberapa kelompok pengeluaran justru mengalami penurunan indeks harga alias deflasi. Di antaranya adalah kelompok transportasi yang turun 2,80 persen, kelompok perlengkapan dan peralatan rumah tangga turun 0,46 persen, serta kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan yang turun tipis sebesar 0,20 persen.
"Inflasi juga terpantau rendah di Tarakan dan Nunukan, masing-masing hanya sebesar 1,76 persen, menunjukkan ketimpangan tekanan harga antardaerah di Kaltara," tambah Mas’ud.
Data Inflasi Bulanan dan Tahunan
BPS juga mencatat, untuk periode Juli 2025, tingkat inflasi month to month (m-to-m) Kalimantan Utara berada di angka 0,59 persen, sedangkan tingkat inflasi year to date (y-to-d) atau sejak awal tahun tercatat sebesar 1,78 persen.
Situasi ini menunjukkan pentingnya pemantauan dan pengendalian harga, terutama menjelang akhir tahun, agar daya beli masyarakat tetap terjaga dan stabilitas ekonomi daerah tidak terganggu.