Harga Kebutuhan Rumah Tangga Melonjak, Inflasi Tanjung Selor Sentuh 3,21 Persen di Juli 2025
Kelompok perumahan dan bahan bakar rumah tangga menjadi penyumbang terbesar inflasi tahunan di ibu kota Provinsi Kalimantan Utara.

By Budiman 05 Agu 2025, 13:06:04 WITA Bulungan
Harga Kebutuhan Rumah Tangga Melonjak, Inflasi Tanjung Selor Sentuh 3,21 Persen di Juli 2025

Keterangan Gambar : PASAR TRADISIONAL - Pedagang sayur dan bahan pokok di Tanjung Selor merasakan dampak kenaikan harga, yang berkontribusi terhadap inflasi Juli 2025.


TANJUNG SELOR – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bulungan mencatat tingkat inflasi tahunan (year on year/YoY) di Tanjung Selor mencapai 3,21 persen pada Juli 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 104,50 pada Juli 2024 menjadi 107,85 tahun ini.

Kepala BPS Bulungan, Yuda Agus Irianto, mengungkapkan bahwa inflasi disebabkan oleh kenaikan harga sejumlah komoditas rumah tangga yang berdampak langsung terhadap pengeluaran masyarakat.

“Kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar adalah perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga yang naik hingga 8,64 persen,” ungkap Yuda dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (5/8/2025).

Baca Lainnya :

Kenaikan signifikan juga terjadi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,79 persen, serta makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,99 persen.

Kelompok lain yang turut mendorong inflasi, meskipun dalam persentase lebih kecil, meliputi:

  • Kesehatan naik 1,00 persen

  • Penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,91 persen

  • Pakaian dan alas kaki 0,29 persen

  • Pendidikan 0,24 persen

Meski demikian, inflasi tahun ini sedikit tertahan oleh penurunan indeks pada kelompok:

  • Perlengkapan rumah tangga turun 2,76 persen

  • Rekreasi, olahraga, dan budaya minus 1,06 persen

  • Informasi dan jasa keuangan menurun tipis 0,19 persen

Sementara itu, kelompok transportasi tercatat stagnan tanpa perubahan signifikan.

Adapun komoditas yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi tahunan meliputi:

  • Tarif air dan sewa rumah

  • Perhiasan emas

  • Bawang merah, ikan bandeng, dan tomat

  • Sigaret kretek mesin dan minyak goreng

  • Sepeda motor dan ayam ras hidup

Untuk inflasi month to month (mtm), Juli 2025 mencatat kenaikan sebesar 2,33 persen, sementara inflasi tahun kalender (year to date/ytd) mencapai 2,54 persen.

Inflasi bulanan didorong oleh lonjakan harga pada komoditas tomat, cabai rawit, beras, bayam, tempe, dan bensin.

Sedangkan beberapa komoditas yang justru mengalami penurunan harga dan menyumbang deflasi adalah:

  • Bawang putih

  • Ikan kembung

  • Pengharum pakaian

  • Pulpen dan ayam hidup

“Data ini penting sebagai acuan bagi pemerintah daerah dan pusat dalam menyusun kebijakan ekonomi, terutama pengendalian harga dan daya beli masyarakat,” tutup Yuda.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment