Bupati Syarwani Instruksikan OPD Percepat Proyek Infrastruktur Strategis

TANJUNG SELOR — Guna mengakselerasi pembangunan infrastruktur daerah, Bupati Bulungan Syarwani menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mendorong percepatan pelaksanaan kegiatan fisik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

Bupati menekankan, progres proyek strategis yang sudah direncanakan harus segera diwujudkan secara nyata di lapangan. Salah satu proyek prioritas yang disebutkan adalah pembangunan jalan dan jembatan penghubung antara Tanjung Palas dan Salimbatu, yang saat ini telah berjalan paralel.

“Masih ada sekitar enam kilometer jalan yang belum ditangani. Saya harap ini segera dikebut,” kata Syarwani, Jumat (1/8/2025).

Baca Lainnya :

• Kawal Pembangunan Daerah, Pemkab Bulungan Libatkan KPK Awasi 10 Proyek Prioritas0
• Pemprov Kaltara Siapkan 250 Hektare Lahan Sawah Baru di Tarakan0
• Pemprov Kaltara Fokuskan Transmigrasi 2025 untuk Warga Lokal0
• Enam Sekawan Berbagi Sembako, Tebar Kebaikan di Pinggir Jalan0
• Turnamen Mini Soccer Baraka Cup 2025 Usai, Momentum Sportif untuk Generasi Muda0

Tak hanya itu, pemerintah daerah juga menargetkan pembukaan dan peningkatan akses jalan menuju wilayah hulu Sungai Kayan yang mencakup tiga kecamatan. Menurut Bupati, kawasan ini menjadi salah satu fokus utama pembangunan karena konektivitasnya vital bagi pertumbuhan ekonomi dan pelayanan publik.

“Saya sudah berbicara dengan Kepala DPU-PR Bulungan. Jalan menuju hulu Sungai Kayan masuk daftar prioritas pembangunan tahun depan,” ujarnya.

Keterlambatan Tak Jadi Alasan Lambatnya Realisasi

Meski mengakui adanya keterlambatan dalam proses pengadaan barang dan jasa, Syarwani menegaskan agar OPD tetap bergerak cepat dan tidak menjadikan keterlambatan tersebut sebagai penghambat pelaksanaan proyek.

“Akhir bulan ini harus sudah ada pekerjaan fisik di lapangan. Jangan tunggu lebih lama. Keterlambatan bukan alasan untuk tidak menyerap anggaran,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati menambahkan bahwa percepatan proyek pembangunan bukan semata untuk mengejar target serapan anggaran, tetapi juga demi menghadirkan manfaat konkret bagi masyarakat, khususnya dalam aspek infrastruktur dasar.

Salah satu ruas jalan penting lainnya yang akan dikerjakan adalah jalur Tanjung Selor menuju Tanjung Palas Timur. Meski belum bisa dituntaskan secara keseluruhan tahun ini, pemerintah daerah memastikan pekerjaan akan dimulai.

“Kami akan mulai penanganan ruas jalan tersebut. Ini bagian dari komitmen pemerintah untuk memperluas konektivitas dan mempermudah akses masyarakat,” tandasnya.