TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten Tana Tidung menekankan pentingnya pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan Desa serta Mekanisme Pelaksanaan Program Ketahanan Pangan Desa. Acara ini berlangsung di Tarakan, Selasa (12/8/2025), dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Tana Tidung, Sabri.

Dalam sambutannya, Sabri memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari panitia, narasumber, hingga peserta. Ia mengingatkan bahwa kewenangan desa dalam mengelola keuangan dan menyusun rencana pembangunan harus disertai prinsip transparansi, partisipasi masyarakat, disiplin anggaran, dan akuntabilitas.

“Setiap rupiah yang dikelola desa harus memberikan manfaat nyata dan tepat sasaran untuk kesejahteraan masyarakat,” tegas Sabri.

Baca Lainnya :

• Kaltara Terangi Wilayah 3T, Ribuan Warga Bersiap Lepas dari Gelap0
• Gubernur Kaltara Pastikan SPMB 2025 Bebas dari Praktik Curang, Tekankan Transparansi dan Integritas0
• APBD-P Bulungan 2025 Naik Jadi Rp 2,5 Triliun, Fokus Tuntaskan Proyek Strategis Daerah dan Nasional0
• Polri Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak di Kalimantan Utara, Ribuan Kilogram Beras Disalurkan0
• Pemkab Malinau Dorong Konversi Kawasan Hutan untuk Permukiman Warga0

Selain itu, Sabri menyoroti ketahanan pangan sebagai isu strategis yang memerlukan keterlibatan aktif pemerintah desa. Ia menyebut, potensi desa sangat besar dalam mendukung kemandirian pangan melalui pengelolaan sumber daya lokal, penguatan kelompok tani, serta penerapan inovasi di bidang pertanian, perikanan, dan peternakan.

Ia berharap pelaksanaan Bimtek dapat meningkatkan kapasitas aparatur desa, memaksimalkan penggunaan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes), serta memperkuat pemahaman mengenai pelaksanaan program ketahanan pangan di tingkat desa.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum yang juga menjabat Plt Kepala Dinas Sosial PMD, para camat, kepala desa, dan staf desa se-Kabupaten Tana Tidung.