TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten Bulungan memproyeksikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2025 mencapai Rp 2,5 triliun, naik dari sebelumnya Rp 2,4 triliun. Kenaikan ini didorong oleh tambahan dana transfer dari pemerintah pusat yang akan digunakan untuk mempercepat pelaksanaan program prioritas dan proyek strategis.

Bupati Bulungan, Syarwani, menyatakan bahwa pembahasan RAPBD-P telah dimulai sejak awal Agustus dan ditargetkan rampung sebelum akhir bulan. “Tambahan dana transfer akan menjadi landasan pelaksanaan kegiatan prioritas, termasuk pemenuhan kewajiban kepada desa dan sektor lainnya,” ujarnya.

Penyesuaian anggaran diarahkan untuk mendukung proyek strategis nasional dan daerah, sejalan dengan visi pembangunan Presiden serta program unggulan Pemkab Bulungan. Fokus utama mencakup infrastruktur dasar, pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.

Baca Lainnya :

• Pemkab Malinau Dorong Konversi Kawasan Hutan untuk Permukiman Warga0
• APBD-P Bulungan 2025 Naik Jadi Rp 2,5 Triliun0
• Pemkab Bulungan Pasang 300 Sambungan Air Bersih Gratis di Pulau Bunyu0
• Bupati Syarwani: Bulungan Tidak Terima Transmigrasi Baru dari Luar Daerah Sejak 20190
• Diskominfo Malinau Perluas Akses Internet Satelit ke 11 Kecamatan dan 78 Desa pada 20250

Sekretaris Daerah Bulungan, Risdianto, menambahkan bahwa pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) RAPBD-P telah dimulai bersama DPRD. “Kami menitikberatkan pada program prioritas yang berdampak langsung bagi masyarakat,” katanya.

Pemkab Bulungan telah menetapkan 15 program prioritas dan mengakomodasi 10 proyek strategis yang akan dijalankan pada 2025. Langkah ini diharapkan mampu mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan Kalimantan Utara.