TARAKAN – Anggota DPD RI asal Kalimantan Utara, Dr. Marthin Billa, memperjuangkan kebutuhan infrastruktur navigasi laut dalam rapat kerja Komite II bersama Kementerian Perhubungan di Senayan, Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Kepala Distrik Navigasi Tipe A Kelas III Tarakan, Ir. Germas, menyampaikan perlunya kapal kenavigasian berbahan baja atau aluminium untuk perawatan sarana bantu navigasi di sungai dan laut. Kapal yang ada saat ini masih berbahan fiber sehingga rawan rusak, terutama saat beroperasi di sungai Bulungan dan Malinau.

Selain itu, Germas juga mengusulkan peningkatan jangkauan Vessel Traffic Services (VTS) Tarakan, yang saat ini hanya mampu memantau hingga 40 nautical mil. Padahal, perairan Kaltara termasuk jalur strategis ALKI II serta berbatasan langsung dengan Malaysia.

Baca Lainnya :

• Apkasi Otonomi Expo 2025 Resmi Dibuka Presiden RI0
• Kematian Driver Ojol di Jakarta, Publik Minta Polisi Transparan0
• Banggar DPRD Nunukan Soroti PLBN Sebatik, Kekurangan Guru dan Nakes di Pedalaman0
• Gubernur Kaltara: PAD Harus Jadi Penopang Pembangunan, Bukan Hanya APBN0
• Wagub Ingkong Fokus Atasi Kemiskinan Ekstrem di Kalimantan Utara0

“Dengan kapal dan VTS yang memadai, keselamatan dan keamanan pelayaran di Kaltara dapat lebih terjamin. Apalagi lalu lintas kapal akan meningkat seiring pembangunan smelter di Tanah Kuning,” ungkap Germas.

Marthin Billa menyatakan komitmennya untuk terus membawa aspirasi ini ke pemerintah pusat, agar kebutuhan navigasi di wilayah perbatasan segera terealisasi.

(*)

Penulis : Budiman