Kaltara Kembali Toreh Prestasi, Gubernur Zainal Terima Penghargaan Pelopor EFT 2025
Penghargaan bergengsi ini menegaskan komitmen Provinsi Kalimantan Utara dalam mendukung pendanaan ekologis berkelanjutan melalui skema Transfer Anggaran berbasis Ekologi (TAPE).

By Budiman 06 Agu 2025, 13:54:30 WITA Kalimantan Utara
Kaltara Kembali Toreh Prestasi, Gubernur Zainal Terima Penghargaan Pelopor EFT 2025

Keterangan Gambar : EFT AWARDS 2025 – Gubernur Kaltara Zainal Paliwang menerima penghargaan sebagai pelopor kebijakan fiskal ekologis dari KMS-PE, didampingi Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono dan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Selasa (5/7) di Jakarta.


Kalimantan Utara - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kali ini, Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum secara resmi menerima Ecological Fiscal Transfer (EFT) Awards 2025 dari Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pendanaan Ekologis (KMS-PE).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono, bersama Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, dalam acara Konferensi Nasional Pendanaan Ekologis 2025 di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2025).

Kaltara dinobatkan sebagai daerah pelopor penerapan kebijakan EFT, sebuah mekanisme yang mendorong insentif fiskal untuk daerah yang menunjukkan komitmen kuat dalam perlindungan lingkungan.

Baca Lainnya :

“Kurang lebih 80 persen wilayah Kalimantan Utara merupakan kawasan hutan. Maka, sudah menjadi komitmen kami untuk berperan aktif dalam mitigasi perubahan iklim, konservasi lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan,” ujar Gubernur Zainal saat menyampaikan sambutan sebagai narasumber dalam konferensi tersebut.

Sebagai bukti konkret, Pemprov Kaltara telah meluncurkan kebijakan Transfer Anggaran Provinsi berbasis Ekologi (TAPE), yang kini menjadi model rujukan nasional dalam reformasi fiskal lingkungan.

Menurut Zainal, implementasi TAPE membutuhkan sinergi kuat lintas pemerintah daerah untuk mencapai target penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) serta menjaga keberlanjutan sumber daya alam.

“Kebijakan ini memberikan insentif adil bagi daerah yang berhasil menjaga kelestarian ekologis. TAPE bukan hanya mekanisme fiskal, tapi bentuk penghargaan terhadap tanggung jawab lingkungan,” tegasnya.

Tak hanya Pemprov, Kabupaten Bulungan juga mendapat sorotan positif. Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si, turut menerima penghargaan terbaik pertama atas konsistensinya dalam mengalokasikan dana EFT secara signifikan selama dua tahun berturut-turut.

Penghargaan ini menegaskan bahwa Kalimantan Utara, sebagai provinsi termuda di Indonesia, terus bergerak progresif dalam menempatkan agenda lingkungan sebagai prioritas pembangunan.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment