- BI Prediksi Ekonomi Kaltara 2025 Tumbuh Lebih Tinggi
- Kasus Dugaan Penipuan Mandek, Penasehat Hukum Warga Krayan Kritik Kinerja Polres Nunukan
- UMKM Padati Pendaftaran Stand Festival Budaya IRAU Malinau 2025
- Polisi Nunukan Klarifikasi Isu Oknum Kasus Narkoba Bebas Berkeliaran
- Puskesmas Karang Rejo Dorong Deteksi Dini Penyakit Lewat Layanan Gratis
- Mayoritas ODGJ di Tarakan Diduga Berasal dari Luar Daerah
- Gubernur Kaltara Tekankan Peran Strategis Penghulu Bagi Masyarakat
- Pemkab Tana Tidung Ajak Orang Tua Perkuat Peran Cegah Judi Online
- Mahasiswa UBT Suarakan Tuntutan 17+8, Desak Transparansi DPRD dan Reformasi Polri
- Akses Modal Diperluas, Pemkab Nunukan Dorong UMKM Naik Kelas
DPMD Malinau Buka Seleksi Desa Sarjana, Fokus Tenaga Kesehatan dan Teknik
Pendaftar Desa Sarjana Capai 800 Lebih, DPMD Fokus Distribusi Tenaga Terampil

Keterangan Gambar : DESA SARJANA – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malinau, Muhammad Fiteriady,
MALINAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) mencatat sebanyak 802 orang telah mendaftar dalam Program Desa Sarjana tahun 2025. Angka ini menunjukkan antusiasme yang cukup tinggi dari masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan desa.
Kepala DPMD Malinau, Muhammad Fiteriady, mengatakan bahwa peningkatan jumlah pendaftar tahun ini disebabkan oleh perluasan bidang prioritas yang ditetapkan dibandingkan periode sebelumnya.
“Total ada 802 pendaftar yang masuk. Ini menunjukkan minat masyarakat semakin tinggi, apalagi tahun ini kita buka kesempatan lebih luas,” ujarnya, Rabu (30/7/2025).
Baca Lainnya :
- Jalan Rusak Diperbaiki, Pengaspalan Terganggu Akibat Hujan0
- QRIS Tak Hanya di Dalam Negeri, Kini Bisa Digunakan di Luar Negeri0
- RPJMD 2025–2029 Resmi Disahkan, DPRD dan Pemkab Bulungan Sepakati Arah Pembangunan0
- ESDM Kaltara Lakukan Verifikasi Teknis Izin Listrik PT Riung Mitra Lestari0
- Hanya Dua PKBM Terakreditasi A, Disdik Tarakan Dorong Peningkatan Kualitas0
Fiteriady menegaskan bahwa seluruh pendaftar akan mengikuti tiga tahapan seleksi, yaitu verifikasi berkas, tes tertulis, dan wawancara. Proses ini dilakukan untuk memastikan setiap peserta memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan desa.
Saat ini, DPMD Malinau masih melakukan pemetaan kebutuhan tenaga kerja di berbagai desa. Fiteriady menyebutkan bahwa jumlah penerima program akan sangat bergantung pada hasil seleksi dan ketersediaan anggaran pemerintah daerah.
Program yang sudah berjalan sejak tahun 2021 ini dirancang sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga profesional dan terampil di desa, terutama di wilayah yang masih kekurangan sumber daya manusia.
Tahun ini, program memprioritaskan tenaga dokter, tenaga kesehatan lainnya, serta lulusan dari bidang teknik, seperti teknik sipil, arsitektur, industri, mesin, elektro, dan kehutanan.
“Kita utamakan bidang-bidang yang benar-benar dibutuhkan di desa, terutama yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik dan infrastruktur,” jelasnya.
Kendati demikian, Fiteriady menegaskan bahwa bidang lainnya tetap memiliki peluang, selama sesuai dengan kebutuhan desa masing-masing.
Dari data yang dihimpun DPMD, saat ini masih terdapat delapan desa yang belum terisi oleh tenaga dari Program Desa Sarjana. Pemerintah daerah menargetkan agar desa-desa tersebut dapat segera mendapatkan alokasi tenaga kerja dari hasil seleksi tahun ini.
“Harapan kita tentu saja, semua desa mendapatkan distribusi tenaga secara merata. Ini penting agar pembangunan desa bisa berjalan optimal,” pungkasnya.