- AHY Dorong Kolaborasi BI dan OJK untuk Perkuat Infrastruktur Ekonomi Digital Indonesia
- Bandara Juwata Tarakan Dinilai Siap Layani Penerbangan Internasional
- Semarak KKB 2025 di Tarakan, BI Targetkan Transaksi Rp 2,5 Miliar dan Hiburan RAN
- Rocky Gerung Tantang Aktivis Muda Kaltara Dorong Isu Lingkungan ke Panggung Dunia
- Harga Emas di Pegadaian Turun Lagi, Rabu 29 Oktober 2025
- Komitmen Investasi untuk IKN Capai Rp 225 Triliun, Bukti Kepercayaan Investor Terus Menguat
- Ekonomi Kalimantan Utara Tumbuh 4,54 Persen di Triwulan II-2025
- Harga Batu Bara Meroket, China dan Korea Selatan Jadi Penentu Arah Pasar Globa
- Bupati Nunukan Salurkan Sekolah Gratis untuk Siswa SD dan SMP
- Kaltara Komitmen Wujudkan Pelayanan Perizinan yang Efisien dan Transparan
2.821 Keluarga Prasejahtera Dapat Sambungan Listrik Gratis, Kado HUT RI dari PLN 
PLN Berikan Kado Kemerdekaan untuk Warga Kurang Mampu 
		
	
Keterangan Gambar : KADO DARI PLN - Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu (kedua dari kiri) berfoto bersama salah satu penerima manfaat program Light Up The Dream (LUTD), Simon Sineri (tengah), Kepala Dinas ESDM Provinsi Papua Barat Daya, Suroso (kanan), General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar (kedua dari kanan), dan Manager PLN UP3 Sorong, Doni Hernandi (kiri) pascapenyalaan simbolis listrik Program LUTD di Sorong, Papua Barat Daya pada Rabu (20/8). PLN memberikan kado spesial bagi masyarakat di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dengan menyalurkan bantuan sambungan listrik gratis serentak di 38 provinsi kepada 2.821 keluarga prasejahtera melalui program LUTD.
JAKARTA – Memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, PT PLN (Persero) memberikan sambungan listrik gratis kepada 2.821 keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia. Program ini menjadi kado spesial dari PLN bagi masyarakat yang selama ini hidup dengan keterbatasan akses listrik.
Bantuan tersebut disalurkan serentak di 38 provinsi pada Rabu (20/8/2025) melalui program Light Up The Dream (LUTD), yang sejak 2020 telah menyambungkan listrik gratis untuk puluhan ribu keluarga di berbagai daerah.
Inisiatif Pegawai PLN: Donasi untuk Sesama
LUTD merupakan gerakan sukarela pegawai PLN yang menyisihkan sebagian rezekinya guna membantu keluarga prasejahtera yang tinggal di wilayah berlistrik namun belum mampu melakukan sambungan. Hingga tahun ini, tercatat 37.088 pelanggan sudah menikmati manfaat dari program tersebut.
Baca Lainnya :
- Bupati Syarwani Siapkan Wajah Baru Pasar Induk Tanjung Selor, Anggarkan Rp3 Miliar0
- Dewan Koperasi Indonesia Usulkan Dinas Khusus Tangani Koperasi dan UMKM di Malinau0
- Rahasia Produktivitas Orang Sukses yang Tidak Pernah Diceritakan0
- Mengubah Tantangan menjadi Peluang: Kisah Sukses UMKM yang Bertenaga Digital0
- Kecerdasan Buatan: Transformasi Dunia Kerja0
Salah satunya, Romi Wahyudi, warga Ulak Karang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, yang kini bisa menikmati listrik setelah bertahun-tahun hidup dalam keterbatasan.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh pegawai PLN. Sambungan listrik gratis ini sangat membantu keluarga saya,” ucap Romi penuh haru.
Dukungan dari Pemerintah Daerah
Program ini juga mendapat apresiasi luas dari pemerintah daerah. Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, menyebut LUTD sebagai langkah nyata yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat.
“Pemerintah provinsi memberikan dukungan penuh agar program ini terus berlanjut, karena listrik adalah kebutuhan dasar yang harus dirasakan semua orang,” ujarnya.
Senada, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, menilai LUTD telah membuka peluang baru bagi masyarakat dalam bidang pendidikan dan ekonomi.
“Dengan listrik, anak-anak bisa belajar lebih baik, masyarakat bisa bekerja lebih produktif. Ini bentuk kemerdekaan yang sesungguhnya,” tegasnya.
PLN: Listrik Adalah Pintu Kemajuan
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa listrik merupakan hak dasar masyarakat yang harus diakses secara adil.
“Melalui LUTD, kami ingin setiap keluarga, terutama di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), bisa merasakan kehadiran listrik sebagai pintu menuju kemajuan,” jelasnya.
Menurut Darmawan, hingga Agustus 2025 tercatat 7.978 keluarga prasejahtera sudah mendapat sambungan listrik gratis lewat program ini. PLN pun memastikan program LUTD akan terus berjalan di tahun-tahun berikutnya.
Harapan untuk Indonesia Terang
PLN percaya kehadiran listrik bukan hanya sebatas penerangan, tetapi juga menjadi fondasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya listrik, anak-anak bisa belajar di malam hari, pelaku usaha kecil dapat meningkatkan produktivitas, dan keluarga prasejahtera memiliki kesempatan lebih baik untuk berkembang.
“Indonesia harus benar-benar merdeka dari gelap. PLN akan terus berkomitmen memastikan semua masyarakat bisa menikmati energi yang berkeadilan,” pungkas Darmawan.
 

 
			









