TARAKAN – Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., menghadiri entry meeting pemeriksaan kinerja yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalimantan Utara, Kamis (16/10/2025).

Pemeriksaan tersebut mencakup dua fokus utama, yaitu efektivitas manajemen aset tahun 2024 hingga semester I tahun 2025, serta kepatuhan terhadap pengelolaan pajak dan retribusi daerah untuk periode tahun 2024 hingga triwulan III tahun 2025.

Kegiatan yang berlangsung di ruang kerja Wali Kota Tarakan ini dihadiri langsung oleh perwakilan BPK Kaltara dan jajaran Pemerintah Kota Tarakan. Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung selama 34 hari, dengan dua tim pemeriksa yang akan mendalami aspek pengelolaan aset daerah dan tata kelola keuangan di lingkungan Pemkot Tarakan beserta instansi terkait lainnya.

Baca Lainnya :

• Ritual, Parade, dan Harmoni: Tarakan Rayakan Keindahan Budaya Lewat Iraw Tengkayu XIV0
• Iraw Tengkayu 2025: Festival Budaya Tarakan Kembali Masuk Kharisma Event Nusantara0
• Ribuan Peserta Meriahkan Pawai Budaya Iraw Tengkayu XVI di Tarakan0
• APBD Tertekan, Pemkot Tarakan Genjot PAD di Tengah Pemotongan Dana Pusat0
• Festival Iraw Tengkayu 2025 Jadi Ajang Diplomasi Budaya Internasional0

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Khairul menegaskan bahwa pemeriksaan dari BPK merupakan bagian penting dari upaya meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah. Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada pelayanan publik.

“Kami menyambut baik kegiatan pemeriksaan ini. Semoga menjadi sarana evaluasi untuk memperbaiki sistem pengelolaan aset dan keuangan daerah agar lebih efektif dan akuntabel,” ujar Khairul.

Khairul juga meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memberikan dukungan penuh kepada tim pemeriksa, terutama dalam penyediaan data dan dokumen yang dibutuhkan secara lengkap, akurat, dan tepat waktu.

“Saya minta seluruh OPD kooperatif dan terbuka dalam proses ini. Pemeriksaan ini bukan untuk mencari kesalahan, tetapi memastikan pengelolaan keuangan daerah berjalan sesuai aturan,” tambahnya.

Dengan adanya pemeriksaan rutin dari BPK, Pemerintah Kota Tarakan berharap hasilnya dapat memberikan masukan konstruktif untuk peningkatan efisiensi dan transparansi pengelolaan aset serta pendapatan daerah ke depan.