- AHY Dorong Kolaborasi BI dan OJK untuk Perkuat Infrastruktur Ekonomi Digital Indonesia
- Bandara Juwata Tarakan Dinilai Siap Layani Penerbangan Internasional
- Semarak KKB 2025 di Tarakan, BI Targetkan Transaksi Rp 2,5 Miliar dan Hiburan RAN
- Rocky Gerung Tantang Aktivis Muda Kaltara Dorong Isu Lingkungan ke Panggung Dunia
- Harga Emas di Pegadaian Turun Lagi, Rabu 29 Oktober 2025
- Komitmen Investasi untuk IKN Capai Rp 225 Triliun, Bukti Kepercayaan Investor Terus Menguat
- Ekonomi Kalimantan Utara Tumbuh 4,54 Persen di Triwulan II-2025
- Harga Batu Bara Meroket, China dan Korea Selatan Jadi Penentu Arah Pasar Globa
- Bupati Nunukan Salurkan Sekolah Gratis untuk Siswa SD dan SMP
- Kaltara Komitmen Wujudkan Pelayanan Perizinan yang Efisien dan Transparan
PKBM Tarakan Luluskan Ratusan Peserta, Disdik Tekankan Peningkatan Kualitas 
PKBM di Tarakan Diimbau Terus Tingkatkan Mutu Layanan Pendidikan Kesetaraan 
		
	
Keterangan Gambar : Kepala Dinas Pendidikan Tamrin Toha
TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan melalui Dinas Pendidikan terus memberikan perhatian serius terhadap keberadaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang menjadi garda depan pendidikan kesetaraan. Hal ini terlihat dalam kegiatan Gelar Karya Pendidikan Kesetaraan yang diselenggarakan pada Minggu (27/7/2025) di Hall SMP Negeri 2 Tarakan.
Kegiatan tersebut dirangkai dengan penyerahan ijazah kepada para peserta didik dari program Paket A, B, dan C, dan dihadiri oleh Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul, M.Kes, Kepala Dinas Pendidikan Tamrin Toha, anggota DPRD, pengelola PKBM, serta orang tua dan peserta didik.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Tarakan, Tamrin Toha menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi PKBM yang terus berperan dalam mencerdaskan masyarakat, khususnya bagi warga yang tidak sempat mengenyam pendidikan formal.
Baca Lainnya :
- Pemkot Tarakan Gandeng Unhas Kembangkan Pendidikan Dokter Gigi Spesialis0
- Reses DPRD Kota Tarakan: Warga Sampaikan Aspirasi Mulai dari Infrastruktur hingga Sosial Keagamaan0
- TNI-Polri Gelar Olahraga Bersama di Tana Tidung, Pererat Soliditas dan Sinergi0
- Gandeng Unhas, Pemkab Nunukan Buka Jalur Afirmasi Tahun 20250
- Perkara Sabu 74 Kg Daniel Costa Divonis 20 Tahun, Terdakwa Widi dan Ari Divonis Seumur Hidup0
“Peran PKBM sangat strategis dalam menjangkau masyarakat yang putus sekolah maupun belum pernah sekolah sama sekali. Karena itu, kami berharap seluruh PKBM terus berupaya meningkatkan mutu, termasuk akreditasinya,” ujar Tamrin.
Dari data yang dimilikinya, saat ini terdapat 13 PKBM di Tarakan, namun hanya dua yang telah meraih akreditasi A. Sebagian besar masih berada pada akreditasi C. Ia berharap, ke depan akan lebih banyak PKBM yang naik tingkat menjadi akreditasi B atau bahkan A.
Tamrin juga mengakui bahwa mengelola PKBM bukan tugas yang mudah. Para pengelola harus berhadapan dengan berbagai tantangan, mulai dari mendata anak-anak putus sekolah hingga membimbing mereka dalam proses pembelajaran.
“Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh pengelola PKBM yang tetap konsisten dan penuh semangat dalam menjalankan amanah pendidikan nonformal di Tarakan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Tarakan saat ini masih cukup tinggi. Setelah sempat turun menjadi sekitar 3.400 anak, jumlah tersebut kembali naik menjadi 3.500 anak. Peningkatan ini, menurutnya, kemungkinan dipengaruhi oleh sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang perlu evaluasi lebih lanjut.
“Kami sudah meminta para kepala sekolah untuk menelusuri para lulusan SD dan SMP yang belum melanjutkan sekolah agar dapat dicarikan solusi terbaik,” jelas Tamrin.
Sementara itu, Ketua Panitia Gelar Karya, Imran, melaporkan bahwa sebanyak 447 peserta didik dari berbagai PKBM di Tarakan dinyatakan lulus pada tahun ajaran 2024/2025. Mereka terdiri dari:
- 
Paket A: 91 peserta, lulus 54 orang 
- 
Paket B: 230 peserta, lulus 156 orang 
- 
Paket C: 318 peserta, lulus 237 orang 
“Secara keseluruhan, kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat belajar masyarakat melalui jalur pendidikan nonformal yang terus berkembang di Kota Tarakan,” pungkas Imran.
 

 
			









