- AHY Dorong Kolaborasi BI dan OJK untuk Perkuat Infrastruktur Ekonomi Digital Indonesia
- Bandara Juwata Tarakan Dinilai Siap Layani Penerbangan Internasional
- Semarak KKB 2025 di Tarakan, BI Targetkan Transaksi Rp 2,5 Miliar dan Hiburan RAN
- Rocky Gerung Tantang Aktivis Muda Kaltara Dorong Isu Lingkungan ke Panggung Dunia
- Harga Emas di Pegadaian Turun Lagi, Rabu 29 Oktober 2025
- Komitmen Investasi untuk IKN Capai Rp 225 Triliun, Bukti Kepercayaan Investor Terus Menguat
- Ekonomi Kalimantan Utara Tumbuh 4,54 Persen di Triwulan II-2025
- Harga Batu Bara Meroket, China dan Korea Selatan Jadi Penentu Arah Pasar Globa
- Bupati Nunukan Salurkan Sekolah Gratis untuk Siswa SD dan SMP
- Kaltara Komitmen Wujudkan Pelayanan Perizinan yang Efisien dan Transparan
Perpani Kaltara Gelar Seleksi Akhir Atlet Panahan Menuju Kejurnas Bali 2025
Seleksi diikuti atlet dari lima kabupaten/kota di Kalimantan Utara, termasuk trio srikandi peraih emas PON XXI/2024

Keterangan Gambar : Para atlet panahan menjalani seleksi di lapangan panahan Ladang, Kelurahan Pamusian, Tarakan.
TARAKAN – Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kalimantan Utara (Kaltara) tengah melakukan seleksi akhir untuk menentukan atlet terbaik yang akan mewakili provinsi pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Senior di Bali, 15 Oktober 2025 mendatang.
Ketua Perpani Kaltara, Steve Singgih Wiboro, menjelaskan bahwa seleksi ini merupakan tahapan terakhir yang melibatkan perwakilan dari seluruh daerah di Kaltara.
“Ini adalah kegiatan terakhir seleksi untuk masing-masing daerah, seperti Malinau, Bulungan, Tana Tidung, Nunukan, dan Tarakan,” ujar Steve, Minggu (5/10/2025).
Baca Lainnya :
- Magang Nasional Dibuka 15 Oktober 2025, Kuota 20 Ribu Fresh Graduate!0
- Investasi Terbuka, Bulungan Siap Bangun Kerja Sama dengan Investor0
- Rocky Gerung Dijadwalkan Hadir di Kaltara Awal September0
- Mengubah Tantangan menjadi Peluang: Kisah Sukses UMKM yang Bertenaga Digital0
- Kecerdasan Buatan: Transformasi Dunia Kerja0
Menurutnya, ajang ini menjadi bagian penting dari pembinaan prestasi olahraga panahan di Kaltara. Ia berharap, melalui seleksi ketat ini, daerah dapat melahirkan lebih banyak atlet potensial yang siap bersaing di tingkat nasional.
Steve menegaskan, meskipun pembinaan terus dilakukan secara maksimal, pihaknya tetap membutuhkan dukungan pendanaan yang memadai dari pemerintah daerah.
“Kita pasti butuh anggaran, karena di ujung tahun banyak event besar. Harapannya ada prioritas untuk cabang olahraga yang berprestasi dan berpotensi menuju Olimpiade maupun PON,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti masih banyak kegiatan olahraga yang bersifat seremonial namun tidak berdampak pada peningkatan prestasi. “Kalau mau lihat anak Kaltara berprestasi, tolonglah fokus pada yang punya arah pembinaan jelas,” tegas Steve.
Meski jumlah atlet yang akan diberangkatkan belum dipastikan, Perpani Kaltara berkomitmen hanya mengirimkan atlet terbaik yang lolos penilaian akhir.
“Proposal sudah kita ajukan, belum ada kepastian berapa yang diberangkatkan. Kita ajukan full tim, tapi mungkin hanya 12 atlet yang disetujui. Semua tergantung kesiapan dan kondisi masing-masing atlet,” jelas Steve.
Seleksi kali ini juga diikuti oleh trio srikandi Kaltara — Ashila Mutia Pratiwi, Dzakiya Amalia Putri, dan Dzakira Aulia Putri — yang sebelumnya sukses mempersembahkan medali emas pada PON XXI/2024 Aceh–Sumatera Utara.
“Ketiganya masih jadi andalan kita. Tapi semua tetap harus melalui seleksi, tidak ada pengecualian. Kita ingin hasil yang benar-benar objektif,” tambahnya.
Dengan semangat pembinaan yang terus digelorakan, Perpani Kaltara berharap keikutsertaan dalam Kejurnas Bali 2025 dapat menjadi momentum kebangkitan prestasi olahraga panahan di Kalimantan Utara.(*)











