- BI Prediksi Ekonomi Kaltara 2025 Tumbuh Lebih Tinggi
- Kasus Dugaan Penipuan Mandek, Penasehat Hukum Warga Krayan Kritik Kinerja Polres Nunukan
- UMKM Padati Pendaftaran Stand Festival Budaya IRAU Malinau 2025
- Polisi Nunukan Klarifikasi Isu Oknum Kasus Narkoba Bebas Berkeliaran
- Puskesmas Karang Rejo Dorong Deteksi Dini Penyakit Lewat Layanan Gratis
- Mayoritas ODGJ di Tarakan Diduga Berasal dari Luar Daerah
- Gubernur Kaltara Tekankan Peran Strategis Penghulu Bagi Masyarakat
- Pemkab Tana Tidung Ajak Orang Tua Perkuat Peran Cegah Judi Online
- Mahasiswa UBT Suarakan Tuntutan 17+8, Desak Transparansi DPRD dan Reformasi Polri
- Akses Modal Diperluas, Pemkab Nunukan Dorong UMKM Naik Kelas
Formasi Guru Sekolah Rakyat Belum Ditetapkan, Disdik Tarakan Tunggu Kepastian dari KemenPAN-RB
Disdik Tarakan Tunggu Keputusan KemenPAN-RB Terkait Formasi Guru Sekolah Rakyat

Keterangan Gambar : Program Sekolah Rakyat
TARAKAN – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tarakan tengah menantikan terbitnya surat keputusan resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) terkait penetapan formasi tenaga pengajar untuk Sekolah Rakyat.
Kepala Disdik Kota Tarakan, Tamrin Toha, menjelaskan bahwa keputusan tersebut sangat krusial sebagai landasan dalam proses alih tugas tenaga pendidik, baik yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), agar dapat ditugaskan mengajar di Sekolah Rakyat.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa perpindahan para tenaga pengajar ini akan disertai dengan perubahan status kepegawaian, dari yang semula berada di bawah kewenangan pemerintah daerah, menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dikelola langsung oleh pemerintah pusat.
Baca Lainnya :
"Insya Allah akan banyak guru yang siap mengabdikan diri untuk mengajar di Sekolah Rakyat. Kami sangat mendukung penuh program ini," ujar Tamrin.
Pihak Disdik Tarakan juga optimistis bahwa program Sekolah Rakyat akan dapat dijalankan dengan baik dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam memperluas akses pendidikan yang merata di daerah.